Terbongkar! Bantuan BSPS di Desa Panagen Diduga Dikorupsi, Identitas Warga Dipalsukan

- Reporter

Kamis, 21 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ilustrasi

Foto : Ilustrasi

SUMENEP, Zero.co.id – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun Anggaran 2024 di Desa Panagen, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, kembali menuai sorotan. Salah satu penerima bantuan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan adanya dugaan penyimpangan anggaran.

Dari total anggaran sebesar Rp20 juta, penerima hanya menerima material bangunan senilai sekitar Rp7.141.000. Berdasarkan data yang dihimpun, berikut rincian bahan bangunan yang diterima penerima program:

  • Batu Karang 1 truk dump: Rp600.000

  • Batu Putih 2.250: Rp1.200.000

  • Pasir Hitam 1 pick up: Rp500.000

  • Semen 13 bantal: Rp624.000

  • Adhek 1 set: Rp1.300.000

  • Genting 1.200: Rp1.400.000

  • Genting Dakop 35: Rp87.500

  • Rengreng 75: Rp900.000

  • Totop 4: Rp300.000

  • Paku 7 kilo: Rp150.000

  • Loster 4: Rp80.000

Total nilai barang yang diterima: Rp7.141.000.

Selain itu, penerima bantuan juga mengaku harus menambah bahan dari modal pribadi, seperti pasir pasang/tanah, handel kunci, serta peralatan kerja (osok/pakakas raja).

Tak hanya itu, terungkap pula dugaan pemalsuan identitas. Seorang warga berinisial U menyebut KTP miliknya digunakan oleh aparatur desa berinisial TE untuk kepentingan program BSPS.

“Harusnya dana Rp20 juta itu dipakai untuk memperbaiki rumah penerima. Tapi nyatanya, barang yang diterima tidak sampai separuh dari anggaran,” ujar salah satu penerima bantuan yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi Zero.co.id masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Panagen terkait dugaan penyimpangan ini.

Berita Terkait

Brutal! Posko Rakyat Jatim Menggugat Dibantai Preman, Uang Donasi Raib
Aktivis Soroti Pabrik Rokok Ilegal Jimbun di Pamekasan, Siap Laporkan ke Kanwil Bea Cukai
Menagih Upah Tak Dibayar, Kuli Bangunan di Sumenep Justru Diperiksa Polisi
Bocah 12 Tahun di Kecamatan Bluto Diduga Dianiaya Pemuda, Orang Tua Korban Lapor Polisi
Dibekingi Oknum Aparat, Rokok Ilegal “Hummer” Milik Sultan Madura Melenggang Bebas
Surabaya Gempar! 8 Remaja Hendak Tawuran, 5 Terbukti Pakai Narkoba
Kanit Pidum Satrekrim Polres Sumenep Disudutkan, Praktisi Hukum: Pemberitaan Harus Hargai Prinsip Praduga Tak Bersalah
Pokir DPRD Sumenep Disorot: Proyek Aspirasi atau Sarang Kepentingan Tersembunyi?
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:48 WIB

Brutal! Posko Rakyat Jatim Menggugat Dibantai Preman, Uang Donasi Raib

Kamis, 21 Agustus 2025 - 20:58 WIB

Terbongkar! Bantuan BSPS di Desa Panagen Diduga Dikorupsi, Identitas Warga Dipalsukan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 04:32 WIB

Aktivis Soroti Pabrik Rokok Ilegal Jimbun di Pamekasan, Siap Laporkan ke Kanwil Bea Cukai

Selasa, 19 Agustus 2025 - 06:16 WIB

Menagih Upah Tak Dibayar, Kuli Bangunan di Sumenep Justru Diperiksa Polisi

Senin, 18 Agustus 2025 - 12:52 WIB

Bocah 12 Tahun di Kecamatan Bluto Diduga Dianiaya Pemuda, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Berita Terbaru

Foto : Warga Desa Andulang bergotong royong memperbaiki jalan rusak di Dusun Dikkodik, Desa Gapura Timur, Kecamatan Gapura, Sumenep, Senin (25/8/2025). Perbaikan dilakukan secara swadaya setelah puluhan tahun jalan penghubung dua desa ini terbengkalai.

Terpopuler

Warga Andulang Swadaya Perbaiki Jalan Rusak di Gapura Timur

Senin, 25 Agu 2025 - 22:52 WIB

You cannot copy