Dear Jatim Kritik Pedas Kasat Reskrim, Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep Masih Mengendap

- Reporter

Sabtu, 25 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Alfi Rizki Ubbadi, Divisi Hukum Dear Jatim, menegaskan lambannya penanganan kasus dugaan korupsi Pokir DPRD Sumenep oleh Polres Sumenep.

Foto : Alfi Rizki Ubbadi, Divisi Hukum Dear Jatim, menegaskan lambannya penanganan kasus dugaan korupsi Pokir DPRD Sumenep oleh Polres Sumenep.

Zero.co.id, Sumenep- Organisasi Dear Jatim kembali menyoroti lambannya proses hukum dugaan korupsi dana Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Sumenep. Alfi Rizki Ubbadi, Divisi Hukum Dear Jatim, menegaskan bahwa pengusulan dana Pokir yang dilakukan DPRD tidak selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan lebih mengutamakan kepentingan oknum anggota dewan serta kelompoknya daripada kebutuhan masyarakat.

Alfi menegaskan bahwa penyelidikan yang dilakukan Polres Sumenep masih berada di tahap awal, padahal bukti-bukti berupa dokumen, keterangan, dan saksi sudah berulang kali diserahkan. “Jika konstruksi perbuatan pidana sudah jelas, mestinya perkara ini sudah layak ditingkatkan ke penyidikan sesuai Pasal 109 KUHAP.

Namun hingga kini, Polres Sumenep belum berani menaikkan status perkara,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pernyataan Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Agus Rusdiyanto, yang meminta aktivis bersabar.

Menurut Alfi, imbauan itu kontraproduktif dengan prinsip kepastian hukum (legal certainty). “UU No. 8 Tahun 1981 menegaskan bahwa penyelidikan tidak boleh berlarut-larut. Alasan kehati-hatian tidak bisa dijadikan tameng untuk menunda kepastian hukum,” ujarnya.

Menurut Alfi, dugaan korupsi dana Pokir termasuk tindak pidana korupsi yang diatur dalam UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Fakta lapangan menunjukkan adanya praktik fee proyek dan dugaan penyalahgunaan anggaran, namun kasus ini masih mentok di tahap penyelidikan.

Dear Jatim menuding praktik manipulasi Pokir di Sumenep sudah bersifat sistemik. Bahkan, hampir seluruh anggota DPRD diduga terlibat, mulai dari pengajuan proposal hingga laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang dibuat joki yang telah dikondisikan sebelumnya.

“Ini sudah bukan rahasia umum lagi,” ungkap Alfi.

Lebih lanjut, Alfi mengungkap adanya pengakuan beberapa kepala desa mengenai penarikan fee oleh oknum anggota DPRD selaku aspirator proyek. Dear Jatim bahkan mengantongi rekaman percakapan telepon dan tangkapan layar chat yang membuktikan keterlibatan oknum anggota DPRD. Nama-nama yang diduga bermasalah antara lain berinisial IW, ZA, MHR, AM, MR, AHAM, dan DHF.

“Pemeriksaan terhadap AM sangat krusial untuk membuka tabir dugaan korupsi Pokir secara menyeluruh. Jika penyidik serius, kasus ini bisa cepat naik ke tahap penyidikan,” tegas Alfi.

Terakhir kali Dear Jatim menerima SP2HP dari Polres Sumenep pada 30 April 2025, yang hanya menyebut klarifikasi kepada sejumlah kepala desa tanpa tindak lanjut konkret terhadap dugaan keterlibatan anggota DPRD.

“Langkah-langkah penyidik belum menyentuh substansi perkara. Dear Jatim mendesak Kasat Reskrim untuk segera memanggil seluruh anggota DPRD yang terkait agar proses hukum berjalan transparan dan adil,” pungkas Alfi.

Berita Terkait

Di Tengah Ramainya Isu Dugaan Korupsi Pokir, Kekayaan Wakil Ketua DPRD Sumenep Bikin Publik Melongo
Dear Jatim Terima SP2D dari Polres Sumenep, Kritik Kinerja Satreskrim Soal Penanganan Pokir DPRD Tahun Anggaran 2022
Wow! Harta Zainal Arifin Ketua DPRD Sumenep Capai Rp 10,4 Miliar, Publik Tercengang
Ketua Perkasa Jadi Sorotan Usai Minta Bupati Tinggalkan Massa Aksi PKL di Pamekasan
Kasat Reskrim Polres Sumenep Mengaku Dapat Tekanan Usai Sita Aset Dugaan Korupsi Bank Jatim dan Bank Alif
Tanggapan Kasat Reskrim Soal Klaim Kuasa Hukum Bank Alief: Hukum Jalan Sesuai Prosedur
Kasat Lantas Polres Sumenep Dituding Ikut Menelan Uang Pungli Lewat Oknum Polisi
Waduh! Diduga Libatkan Oknum Kades, Tambang Ilegal di Sotabar Pasean Merajalela

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 15:48 WIB

Di Tengah Ramainya Isu Dugaan Korupsi Pokir, Kekayaan Wakil Ketua DPRD Sumenep Bikin Publik Melongo

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dear Jatim Terima SP2D dari Polres Sumenep, Kritik Kinerja Satreskrim Soal Penanganan Pokir DPRD Tahun Anggaran 2022

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:19 WIB

Wow! Harta Zainal Arifin Ketua DPRD Sumenep Capai Rp 10,4 Miliar, Publik Tercengang

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:01 WIB

Ketua Perkasa Jadi Sorotan Usai Minta Bupati Tinggalkan Massa Aksi PKL di Pamekasan

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:22 WIB

Kasat Reskrim Polres Sumenep Mengaku Dapat Tekanan Usai Sita Aset Dugaan Korupsi Bank Jatim dan Bank Alif

Berita Terbaru