Ketua Perkasa Jadi Sorotan Usai Minta Bupati Tinggalkan Massa Aksi PKL di Pamekasan

- Reporter

Senin, 27 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: 

Ketua Perkasa Pamekasan saat aksi Demontrasi Pedagang Kaki Lima (PKL) eks Arek Lancor melakukan unjuk rasa menuntut janji penataan tempat usaha di depan Kantor Bupati Pamekasan

Foto: Ketua Perkasa Pamekasan saat aksi Demontrasi Pedagang Kaki Lima (PKL) eks Arek Lancor melakukan unjuk rasa menuntut janji penataan tempat usaha di depan Kantor Bupati Pamekasan

ZERO.CO.ID, PAMEKASAN – Aksi pedagang kaki lima (PKL) eks Arek Lancor di depan Kantor Bupati Pamekasan, Senin (27/10/2025), memanas setelah muncul manuver tak terduga dari sejumlah kepala desa (kades) yang ikut hadir di lokasi.

Kehadiran mereka, termasuk Ketua Persatuan Kepala Desa (Perkasa) Pamekasan, sontak menimbulkan tanda tanya besar di tengah massa aksi.

Aksi yang sejatinya menuntut janji politik Bupati KH Kholilurrahman terkait penataan tempat usaha PKL itu berubah tegang setelah Ketua Perkasa terlihat menarik mundur Bupati dari kerumunan massa.

Dalam pantauan di lapangan, Ketua Perkasa tampak emosi dan berulang kali meminta agar Bupati meninggalkan lokasi dialog terbuka dengan warga.

“Ini aksi perjuangan PKL yang menuntut janji Bupati. Kami tidak paham dalam kapasitas apa para kepala desa ikut hadir di sini,” tegas Faisol, salah satu orator aksi dengan nada kecewa.

Langkah Ketua Perkasa yang terlihat mencoba membatasi ruang dialog antara Bupati dan masyarakat sontak menuai reaksi keras dari peserta aksi.

Sebagian menilai tindakan itu sebagai bentuk intervensi dan arogansi kekuasaan, apalagi dilakukan di ruang publik yang mestinya menjadi tempat warga menyampaikan aspirasi.

Situasi sempat tegang ketika aparat kepolisian mencoba menenangkan suasana. Namun Ketua Perkasa tetap bersikukuh meminta Bupati mundur dari lokasi.

Tak lama berselang, Bupati KH Kholilurrahman akhirnya mengikuti permintaan tersebut dan meninggalkan massa aksi, yang langsung disambut sorakan kecewa dari para pedagang.

Dalam keterangannya usai kejadian, Bupati Kholilurrahman menepis anggapan bahwa para kepala desa hadir atas arahannya.

Menurutnya, mereka kebetulan baru saja menghadiri audiensi terkait program Universal Health Coverage (UHC) di Kantor Pemkab Pamekasan.

“Kepala desa tadi itu bukan kami minta untuk mengikuti. Kebetulan saja setelah audiensi UHC, mereka ikut kami ke sini. Bukan kami panggil,” ujar Kiai Kholil kepada awak media.

Namun, pernyataan tersebut belum sepenuhnya meredakan kecurigaan publik. Banyak pihak menilai kehadiran para kepala desa di tengah aksi PKL merupakan preseden buruk, karena berpotensi menimbulkan kesan bahwa perangkat pemerintahan desa ikut cawe-cawe dalam urusan politik lokal dan pengelolaan protes warga.

Kini, sorotan publik tertuju pada Ketua Perkasa dan peran para kades dalam upaya membatasi ruang aspirasi rakyat kecil.

Sementara itu, PKL eks Arek Lancor berjanji akan kembali turun ke jalan jika janji penataan tempat usaha mereka tidak segera direalisasikan.

Berita Terkait

Di Tengah Ramainya Isu Dugaan Korupsi Pokir, Kekayaan Wakil Ketua DPRD Sumenep Bikin Publik Melongo
Dear Jatim Terima SP2D dari Polres Sumenep, Kritik Kinerja Satreskrim Soal Penanganan Pokir DPRD Tahun Anggaran 2022
Wow! Harta Zainal Arifin Ketua DPRD Sumenep Capai Rp 10,4 Miliar, Publik Tercengang
Dear Jatim Kritik Pedas Kasat Reskrim, Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep Masih Mengendap
Tanggapan Kasat Reskrim Soal Klaim Kuasa Hukum Bank Alief: Hukum Jalan Sesuai Prosedur
PP Maqnaul Ulum Borong Juara Liga Santri se-Jatim, Jadi Kado Harlah ke-70
Dugaan Pungli di Satlantas Polres Sumenep: Aktivis Tunggu Klarifikasi Kasat
HMI Komisariat (P) UNIBA Madura Desak Propam Polda Jatim Periksa Kasat Lantas dan Kasi Humas Polres Sumenep

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 15:48 WIB

Di Tengah Ramainya Isu Dugaan Korupsi Pokir, Kekayaan Wakil Ketua DPRD Sumenep Bikin Publik Melongo

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dear Jatim Terima SP2D dari Polres Sumenep, Kritik Kinerja Satreskrim Soal Penanganan Pokir DPRD Tahun Anggaran 2022

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:19 WIB

Wow! Harta Zainal Arifin Ketua DPRD Sumenep Capai Rp 10,4 Miliar, Publik Tercengang

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:01 WIB

Ketua Perkasa Jadi Sorotan Usai Minta Bupati Tinggalkan Massa Aksi PKL di Pamekasan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Tanggapan Kasat Reskrim Soal Klaim Kuasa Hukum Bank Alief: Hukum Jalan Sesuai Prosedur

Berita Terbaru