Soroti Tingginya Kasus Kriminal di Bangkalan, 3 Peserta Massa Aksi Kader HMI Dilarikan ke Rumah Sakit

- Wartawan

Rabu, 30 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HMI saat menggelar aksi demontrasi didepan kantor Mapolres Bangkalan. (Foto: tangkapan layar ig @radarmadura)

HMI saat menggelar aksi demontrasi didepan kantor Mapolres Bangkalan. (Foto: tangkapan layar ig @radarmadura)

Bangkalan – Tiga peserta massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan harus dilarikan ke rumah sakit.

Mereka pingsan dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat akibat dipukul oleh oknum polisi saat menggelar aksi demontrasi di depan Mapolres Bangkalan. Rabu (30/4/2025).

Kresna Bayu Ketua Umum HMI Cabang Bangkalan mengatakan, aksi ini digelar untuk menyoal kinerja Polres Bangkalan dalam memberantas tindak pidana kriminal seperti maraknya kasus pencurian motor.

“Kami datang untuk menyampaikan aspirasi dengan baik, kemudian mendapatkan tindakan represif dari pihak kepolisian,” ungkapnya, Rabu (30/4).

Dari kejadian itu, pihaknya meminta pihak kepolisian bertanggungjawab atas tindakan represif tersebut.

“Tuntutan kami soal kinerja polisi menangani tindak kriminal dan pencurian, pun juga soal tindakan represif yang dilakukan polisi. Mereka bilang akan bertanggung jawab,” tambahnya.

Dari pantauan media, sebelumnya massa aksi HMI sempat memblokade jalan pertigaan di Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Panglima Sudirman, Bangkalan.

Saat di depan kantor Mapolres Bangkalan, massa aksi ricuh terlihat saling dorong dengan polisi memaksa masuk ke dalam.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengatakan, massa aksi memaksa masuk ke Mapolres, padahal sudah dilarang. Sehingga terjadi aksi saling dorong.

“Aksi saling dorong ini membuat fasilitas kami rusak. Selain itu, ada kaki anggota yang juga terinjak mobil. Tapi kami tidak mempermasalahkan,” tandasnya.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI

Senin, 16 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB