Sumenep – Baru-baru ini ramai di media sosial sebuah video yang menunjukkan kericuhan antara seorang pria yang mengatasnamakan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dengan salah satu kepala sekolah di SDN Duko 1 Desa Duko, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Dalam unggahan video yang sudah tersebar luas tersebut, anggota LSM datang membuat kericuhan dengan menggebrak meja saat beraudensi kepada kepala sekolah SDN Duko 1 Kecamatan Arjasa.
Kedatangan LSM diketahui dalam rangka mempertanyakan realisasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diduga disalah fungsikan oleh SDN Duko 1 Kecamatan Arjasa.
Dari kejadian tersebut, sontak saja tanggapan dan kritikan yang beragam datang dari para warganet. Termasuk hal itu mendapat kritikan serius dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep.
Faisol Ridho, Ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep mengatakan, masyarakat membutuhkan lembaga kemasyarakatan yang berdaya bersama untuk mendorong kemajuan daerah.
“Kita membutuhkan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berdaya bersama untuk mendorong kemajuan daerah,” kata Faisol Ridho kepada media Times in, Kamis (29/5).
Menurutnya, citra positif kehadiran lembaga LSM sebetulnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang pada dasarnya bertindak sebagai lembaga representatif dari gerakan civil society.
“Maka saya berharap adanya langkah-langkah yang berbasis profesionalisme kelembagaan. Hal ini untuk menjaga citra positif LSM sebagai representasi dari gerakan civil society,” tambahnya.
Lebih lanjut, Faisol sapaan akrabnya juga menyoroti fungsi dan tugas dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumenep dalam memberikan edukasi terhadap organisasi kemasyarakatan.
Selain edukasi, kehadiran Bakesbangpol juga sangat penting untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap lembaga kemasyarakatan khususnya yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Bakesbangpol harus serius mencegah terjadinya hal-hal yang mencederai marwah organisasi kemasyarakatan dengan memperkuat profesionalisme kelembagaannya,” tandasnya.