Polemik UNIBA Madura Makin Panas: Mahasiswa Ungkap Ketakutan Atas Tekanan Akademik dari Rektor

- Reporter

Minggu, 23 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Kampus Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura tampak dari depan, lokasi yang kini menjadi sorotan akibat polemik Duta Kampus

Foto : Kampus Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura tampak dari depan, lokasi yang kini menjadi sorotan akibat polemik Duta Kampus

Zero.co.id, Sumenep — Polemik Pemilihan Duta Kampus Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura terus bergulir. Sejumlah fakta baru kembali mencuat setelah beberapa mahasiswa membeberkan rangkaian kejadian di balik kisruh aturan denda yang sempat menjadi sorotan publik kampus.

Seorang mahasiswa yang meminta identitasnya dirahasiakan memaparkan bahwa aturan denda sebenarnya “lahir dari keputusan panitia dan hasil kesepakatan bersama para ketua tingkat (komting).”

Namun, masalah mulai muncul ketika mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2025 mengajukan keberatan atas aturan tersebut.

“Mereka tidak terima. Ada salah satu Maba yang cara bicaranya seperti praktisi senior, padahal ilmu hukumnya masih minim. Ketegasannya bahkan melebihi penyidik Polri,” sindir salah satu mahasiswa.” Minggu (23/11/25)

Menurut sumber tersebut, polemik semakin melebar setelah dilakukan rapat internal panitia dan pembina. Hasil rapat tersebut kemudian disampaikan kepada pihak rektorat.

Hasilnya mengejutkan: Rektor UNIBA diklaim menyetujui lanjutnya aturan denda.

  “Pembina menyampaikan bahwa rektor setuju denda tetap jalan. Jadi kami mengamankan arahan dari pimpinan,” jelas sumber itu.

Namun situasi berubah drastis setelah beredar video rektor yang isinya bertolak belakang dengan keputusan sebelumnya. Dalam video tersebut, rektor justru terkesan menyalahkan pihak panitia Duta Kampus.

Hal ini memicu gelombang kritik dari mahasiswa.

“Rektor plin-plan dan seperti lempar batu sembunyi tangan,” ucap mahasiswa lain yang merasa heran dengan perubahan sikap pimpinan kampus.

Meski berada dalam pusaran sorotan, panitia Duta Kampus mengambil langkah menenangkan situasi.
Demi menjaga kondusivitas, panitia mencabut aturan denda dan memastikan tidak ada satu rupiah pun yang dipungut.

Hingga saat ini, seluruh kegiatan Duta Kampus berjalan tanpa denda

Beberapa mahasiswa menilai keberatan yang diajukan sebagian peserta bukan semata karena aturan denda, tetapi karena ketidakpuasan atas nilai rendah yang diterima oleh salah satu peserta yang merupakan kader dari organisasi ekstra tertentu.

“Itu yang sebenarnya membuat mereka tidak terima,” ungkap sumber tersebut.

Demi menjaga stabilitas kegiatan, panitia Duta Kampus memilih mencabut aturan denda.
Hingga kini, tidak ada satupun denda yang dipungut dari peserta.

Sejumlah mahasiswa lain menyebut penolakan dari pihak tertentu bukan sekadar terkait denda, tetapi juga karena adanya ketidakpuasan setelah salah satu kader organisasi ekstra memperoleh nilai rendah.

Sumber tersebut memilih merahasiakan identitasnya bukan tanpa alasan. Ia mengaku khawatir terhadap pola intimidasi yang diduga kerap terjadi.

“Rektor biasanya menggunakan tekanan dengan dalih tidak akan meluluskan beberapa mata kuliah atau menyulitkan proses tugas akhir, termasuk proposal dan skripsi. Jadi saya memilih tidak disebutkan,”ungkapnya

Polemik Duta Kampus UNIBA Madura memperlihatkan adanya ketidaksinkronan kebijakan antara internal panitia dan pihak pimpinan kampus. Mahasiswa berharap ke depan tidak ada lagi kebijakan yang berubah-ubah ataupun tekanan yang dapat merugikan proses akademik mereka.

Berita Terkait

Mahasiswa UNIBA Madura Tuding Rektor Inkonsisten, Laporan Resmi Akan Diajukan ke Ombudsman, Kemdikbud dan KY
Rektor UNIBA Madura Dianggap Lempar Batu Sembunyi Tangan dalam Polemik Denda
Rektor UNIBA Madura Dinilai Penyebab Utama Kekacauan Duta Kampus
Heboh! Ketua Panitia Duta Kampus UNIBA Madura Diduga Memeras Mahasiswa Rp 50 Ribu, Senat Langsung Bertindak!
Nama Baik UNIBA Madura Terancam: Turnamen Menpora Cup Disindir ‘Ajang Amburadul’
BEM Se-Sumenep Gelar Aksi Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
Dugaan Penyimpangan Dana Desa Saroka Rp334 Juta Jadi Sorotan Publik
Lapangan Sepak Bola Saroka Tiba-Tiba Digarap, Warga Curiga Ada Permainan Politik dan Ekonomi

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 02:46 WIB

Polemik UNIBA Madura Makin Panas: Mahasiswa Ungkap Ketakutan Atas Tekanan Akademik dari Rektor

Sabtu, 22 November 2025 - 15:13 WIB

Mahasiswa UNIBA Madura Tuding Rektor Inkonsisten, Laporan Resmi Akan Diajukan ke Ombudsman, Kemdikbud dan KY

Sabtu, 22 November 2025 - 14:33 WIB

Rektor UNIBA Madura Dianggap Lempar Batu Sembunyi Tangan dalam Polemik Denda

Sabtu, 22 November 2025 - 03:31 WIB

Rektor UNIBA Madura Dinilai Penyebab Utama Kekacauan Duta Kampus

Jumat, 21 November 2025 - 14:12 WIB

Nama Baik UNIBA Madura Terancam: Turnamen Menpora Cup Disindir ‘Ajang Amburadul’

Berita Terbaru