Rakyat Jawa Timur Siap Demo Besar-besaran, Tuntut Gubernur Mundur!

- Reporter

Kamis, 21 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Sejumlah koordinator lapangan aksi bersama perwakilan elemen masyarakat Jawa Timur saat memberikan keterangan pers di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, terkait rencana demo besar-besaran

Foto: Sejumlah koordinator lapangan aksi bersama perwakilan elemen masyarakat Jawa Timur saat memberikan keterangan pers di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, terkait rencana demo besar-besaran "Turunkan Gubernur Jatim"

SURABAYA, Zero.co.id – Gelombang kekecewaan masyarakat Jawa Timur akhirnya memuncak. Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat dikabarkan siap menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Gedung Grahadi, Surabaya, pada Rabu, 3 September 2025. Aksi ini diberi tajuk “Demo Turunkan Gubernur Jatim”, dengan membawa tiga tuntutan utama yang dianggap menyangkut hajat hidup orang banyak.

Musfiq Inthegank, salah satu koordinator lapangan (korlap) aksi, menegaskan bahwa unjuk rasa ini bukan sekadar manuver politik, melainkan representasi suara rakyat yang sudah lama terabaikan.

“Rakyat sudah gerah, rakyat marah. Tuntutan kami jelas. Ini menyangkut kepentingan rakyat kecil, bukan kepentingan segelintir elite,” tegas Musfiq, yang dikenal sebagai salah satu tokoh pergerakan di Jawa Timur.

Aksi ini akan dimulai pukul 10.00 WIB dan rencananya berlangsung hingga tuntutan dipenuhi. Bersama dua korlap lainnya, yakni Cak Sholeh dan Acek Kusuma, Musfiq merinci tiga tuntutan utama:

Tiga Tuntutan Utama Massa

  1. Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor
    Massa menuntut agar tunggakan pajak kendaraan roda dua dan roda empat dihapuskan. Menurut mereka, kebijakan ini hanya membebani rakyat di tengah kondisi ekonomi yang kian sulit.

  2. Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dana Hibah
    Aksi ini juga menyoroti dugaan korupsi dana hibah triliunan rupiah yang diduga melibatkan Gubernur Jawa Timur. Kasus tersebut disebut-sebut sudah menjadi rahasia umum dan harus segera diungkap agar transparansi dan akuntabilitas pemerintahan tidak hanya sekadar jargon.

  3. Hapus Pungutan Liar di Sekolah
    Massa menuntut dihapusnya segala bentuk pungutan liar di sekolah-sekolah SMA/SMK Negeri. Praktik ini dianggap mencederai dunia pendidikan dan semakin memberatkan orang tua siswa.

Gedung Grahadi dipilih sebagai titik aksi karena menjadi simbol kekuasaan eksekutif Jawa Timur. Para peserta aksi mengklaim bergerak atas nama “Rakyat Jawa Timur”, yang merasa hak-haknya telah diinjak-injak oleh pemerintah provinsi.

“Rakyat Jawa Timur yang sudah gerah pada pejabat publik, mari satu komando melawan pemimpin yang zalim,” tutup Musfiq dengan nada lantang.

Aksi besar ini diprediksi akan menyedot perhatian luas publik, sekaligus menjadi ujian besar bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam merespons gelombang ketidakpuasan rakyat.

Berita Terkait

Warga Andulang Swadaya Perbaiki Jalan Rusak di Gapura Timur
Brutal! Posko Rakyat Jatim Menggugat Dibantai Preman, Uang Donasi Raib
Aktivis Ungkap Mafia Pasar di Sumenep: Dugaan Jual-Beli Kios Libatkan Oknum Dinas
Songenep Coffestreet, Angkringan Kekinian di Sumenep yang Buka Sampai Dini Hari dengan Menu Murah Meriah
Pembangunan Musolla Umum Detikzone di Jadung Capai 70 Persen, Siap Jadi Pusat Ibadah dan Silaturahmi
PMII Rayon Bung Hatta Desak Dinas Pendidikan Evaluasi Menyeluruh Sistem Pendidikan Sumenep
Pokir DPRD Sumenep Disorot: Proyek Aspirasi atau Sarang Kepentingan Tersembunyi?
Kembangkan Potensi Perempuan Desa, Mahasiswa KKN UM Gelar Workshop Menjahit dan Shibori di Pasuruan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:52 WIB

Warga Andulang Swadaya Perbaiki Jalan Rusak di Gapura Timur

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:48 WIB

Brutal! Posko Rakyat Jatim Menggugat Dibantai Preman, Uang Donasi Raib

Kamis, 21 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Rakyat Jawa Timur Siap Demo Besar-besaran, Tuntut Gubernur Mundur!

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Songenep Coffestreet, Angkringan Kekinian di Sumenep yang Buka Sampai Dini Hari dengan Menu Murah Meriah

Minggu, 10 Agustus 2025 - 09:09 WIB

Pembangunan Musolla Umum Detikzone di Jadung Capai 70 Persen, Siap Jadi Pusat Ibadah dan Silaturahmi

Berita Terbaru

Foto : Warga Desa Andulang bergotong royong memperbaiki jalan rusak di Dusun Dikkodik, Desa Gapura Timur, Kecamatan Gapura, Sumenep, Senin (25/8/2025). Perbaikan dilakukan secara swadaya setelah puluhan tahun jalan penghubung dua desa ini terbengkalai.

Terpopuler

Warga Andulang Swadaya Perbaiki Jalan Rusak di Gapura Timur

Senin, 25 Agu 2025 - 22:52 WIB

You cannot copy