Bukan Sekadar Lubang: Jalan Rusak di Kangean Bongkar Aib Dinas PUTR Sumenep

- Wartawan

Minggu, 27 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Insiden truk yang guling di Kangean

Foto : Insiden truk yang guling di Kangean

SUMENEP, Zero.co.id – Sebuah truk milik warga Dusun Sawah Sumur nyaris terjun ke jurang saat melintasi Jembatan Se Tambhek, jalur penghubung vital antara tiga desa di Kepulauan Kangean: Batu Putih, Tembayangan, dan Cangkramaan. Insiden ini terjadi akibat kondisi jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Peristiwa nyaris maut ini menjadi sorotan tajam publik. Jalan yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah—karena telah ditetapkan sebagai jalan kabupaten melalui Surat Keputusan (SK) Bupati—justru luput dari perhatian dan perbaikan. Hal ini menandakan adanya dugaan kuat kelalaian dan disfungsi tata kelola infrastruktur oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep.

Rida Halil, aktivis dari komunitas Reng Polo, menyebut kejadian ini sebagai simbol dari bobroknya birokrasi dan minimnya keberpihakan pemerintah terhadap keselamatan warga di wilayah kepulauan.

“Ini bukan sekadar kecelakaan. Ini adalah bukti bahwa anggaran dan kebijakan publik tidak dijalankan berdasarkan urgensi keselamatan rakyat. Ada pengabaian terhadap dokumen legal seperti SK Bupati. Ini mencurigakan dan patut diinvestigasi,” tegas Rida.

Yang lebih disorot, Kepala Dinas PUTR Sumenep, Erik, disebut sedang aktif melakukan manuver politik untuk mencalonkan diri sebagai Sekretaris Daerah (Sekda). Hal ini dinilai ironis, mengingat sejumlah tugas dasar seperti perbaikan infrastruktur dasar belum diselesaikan selama masa jabatannya.

“Bagaimana mungkin seseorang yang lalai dalam kewajibannya justru bermanuver untuk naik jabatan? Ini bentuk nyata dari krisis etika dan tanggung jawab publik,” lanjut Rida.

Masyarakat Kangean kini mendesak Pemkab Sumenep untuk segera mengambil langkah konkret. Mereka menuntut investigasi independen terhadap kinerja Dinas PUTR dan mendesak agar pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan menjadi prioritas, bukan korban dari kelalaian birokrasi atau ambisi politik.

Jalan rusak bukan sekadar lubang di aspal. Ia adalah luka yang menganga di tubuh tata kelola pemerintahan. Insiden di Jembatan Se Tambhek adalah alarm keras bahwa sistem yang ada perlu dibenahi secara menyeluruh—dari perencanaan, pengawasan, hingga pelaksanaan pembangunan.

Penulis : Andika

Editor : Roby

Berita Terkait

Kembangkan Potensi Perempuan Desa, Mahasiswa KKN UM Gelar Workshop Menjahit dan Shibori di Pasuruan
Mahasiswa UM Sulap Sampah Jadi Kostum Karnaval, Warga Genengwaru Terpukau!
Terkuak! KPK Sedang Telisik Modus Penyamaran Aset Ridwan Kamil di Kasus Bank BJB
Sumenep Bergejolak! Ratusan Warga Ngamuk di PT Garam, Bakar Ban dan Tuntut Pencopotan Direktur
Sorotan Meningkat, RSUD Moh Anwar Sumenep Didesak Benahi Layanan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:18 WIB

Kembangkan Potensi Perempuan Desa, Mahasiswa KKN UM Gelar Workshop Menjahit dan Shibori di Pasuruan

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:03 WIB

Mahasiswa UM Sulap Sampah Jadi Kostum Karnaval, Warga Genengwaru Terpukau!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 16:54 WIB

Terkuak! KPK Sedang Telisik Modus Penyamaran Aset Ridwan Kamil di Kasus Bank BJB

Senin, 21 Juli 2025 - 05:17 WIB

Sumenep Bergejolak! Ratusan Warga Ngamuk di PT Garam, Bakar Ban dan Tuntut Pencopotan Direktur

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:01 WIB

Sorotan Meningkat, RSUD Moh Anwar Sumenep Didesak Benahi Layanan

Berita Terbaru