Dari Raja Ampat Menuju RI 1: Sinyal Politik Bahlil Makin Terang

- Wartawan

Rabu, 18 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

JAKARTA – Slogan politik baru mencuat dari ufuk timur Indonesia, kalimat “Dari Ampat untuk Sembilan” kini bukan sekadar seruan lokal, melainkan narasi yang perlahan menembus ruang-ruang elite nasional, Rabu (18/6).

Di balik slogan itu, nama Bahlil Lahadalia makin santer disebut sebagai calon kuat menuju gelanggang Pemilu 2029.

Sebagai Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil tampil tak biasa. Ia bukan hanya simbol keberhasilan dari timur, tapi juga magnet politik baru yang menggabungkan kerja teknokrat dan strategi populis. Gayanya yang lugas dan ceplas-ceplos disebut oleh pengamat politik muda, Ken Bimo Sultoni, sebagai gaya komunikasi “Bahlilian”.

Dalam kacamata aktivis pinggiran Jawa Timur, Ifak Ramones, Bahlil tidak sedang bermain-main. Menurutnya, pernyataan publik yang kerap dilontarkan Bahlil adalah bagian dari agenda besar menaikkan popularitas secara sistematis.

“Gerakan ini nantinya bisa menjadi gerakan mengakar melalui konsolidasi nasional dan manajement stategi publik yang tepat. Slogan ‘Ampat untuk sembilan, Si Bahlil 2029’ adalah slogan yang menarik untuk dikaji oleh bapak Menteri ESDM dan Ketua Umum Golkar yaitu bapak Bahlil untuk menjadi gerakan nasional menuju Pemilu 2029,” ujar Ifak.

Ifak menilai, langkah ini bukan spontanitas politik belaka. Ia melihat adanya pola terstruktur yang berpotensi diolah menjadi gerakan nasional, terutama jika ditopang dengan manajemen media yang kuat dan konsolidasi akar rumput yang rapi.

Slogan itu kini ramai diperbincangkan di berbagai ruang – dari warung kopi rakyat hingga meja rapat elite. Figur Bahlil pun mulai digadang-gadang sebagai alternatif pemimpin nasional yang datang dari wilayah yang selama ini termarjinalkan dalam arus besar politik nasional.

Pertanyaannya, apakah ini gerakan nyata atau sekadar strategi mengganggu peta kekuasaan saat ini?

Yang jelas, Bahlil dan gerakannya telah menabur benih rasa ingin tahu. Apakah perubahan sungguh bisa datang dari Timur? Dan benarkah “Si Bahlil” adalah mentari baru yang tengah bersinar dari gugusan Raja Ampat?

Waktu akan menjawab, namun kini semua mata mulai menatap ke arah 2029. *(Haidar)

Berita Terkait

Relly Reagen Tekankan untuk Terus Pengabdian Kepada Organisasi Bara JP, Usai KLB
Ketua Umum Utje Gustaaf Patty Potong Tumpeng dan Kue Ulang Tahun ke 12 Relawan Bara JP
Gus Din : Sekitar 72 Organ Relawan Prabowo Gibran Tergabung di ARPG Gelar Konsolidasi Akbar Agustus 2025
Ketua Umum Partai UKM Indonesia Syafrudin Budiman Umumkan Akan Gelar Kongres I di Jakarta
Ketua Umum Partai UKM Indonesia Syafrudin Budiman Umumkan Akan Gelar Kongres I di Jakarta
Yang Kaya Rangkap Jabatan, yang Miskin Rangkap Derita
Menghormati Sumbangsih Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo pada Hari Lahir ke 108
Anggota LSM Bikin Ricuh, HMI Sumenep Desak Bakesbangpol Perkuat Profesionalisme Lembaga LSM

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:42 WIB

Relly Reagen Tekankan untuk Terus Pengabdian Kepada Organisasi Bara JP, Usai KLB

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:22 WIB

Dari Raja Ampat Menuju RI 1: Sinyal Politik Bahlil Makin Terang

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:31 WIB

Ketua Umum Utje Gustaaf Patty Potong Tumpeng dan Kue Ulang Tahun ke 12 Relawan Bara JP

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:18 WIB

Gus Din : Sekitar 72 Organ Relawan Prabowo Gibran Tergabung di ARPG Gelar Konsolidasi Akbar Agustus 2025

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:56 WIB

Ketua Umum Partai UKM Indonesia Syafrudin Budiman Umumkan Akan Gelar Kongres I di Jakarta

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB