Zero, Pamekasan – Unggahan akun TikTok @inazuyyinah menampilkan tampilan baru jas almamater Universitas Islam Negeri (UIN) Madura menjadi perhatian warganet.
Video yang diunggah pada Kamis, 2 Oktober 2025, memperlihatkan perubahan warna jas dari sebelumnya biru tua menjadi merah terang, seiring dengan peralihan status kampus tersebut menjadi universitas negeri penuh.
Unggahan berdurasi singkat itu langsung viral di media sosial dan menimbulkan beragam tanggapan. Sebagian pengguna menilai desain baru tersebut unik, namun tidak sedikit pula yang menyampaikan kritik terhadap tampilan jas almamater itu.
Dalam kolom komentar, pengguna akun @FAFA_FA menulis, “Kayak macam baju OSIS SMA, bukan almamater mahasiswa.” Komentar serupa juga muncul dari akun @rinnprinting yang menanyakan soal validitas logo di jas tersebut. “Itu bagian logonya memang sudah di acc kah? Ada yang kurang rasanya,”tulisnya.
Beberapa warganet lain menanggapi dengan nada humor dan sindiran. Akun @ukhty.id menulis, “Ternyata green screen nggak seburuk itu.” Sementara @Ainol Yaqin berkomentar, “Untung aja sudah alumni. Kalau enggak, pasti jadi jurusan perhotelan.”
Komentar bernada serupa juga datang dari akun @Babyboy12 yang menyebut jas tersebut mirip seragam organisasi bela diri. “Malah kayak seragam Tapak Suci,” tulisnya.
Sedangkan akun @BQ menyoroti proses penentuan desain. “Kenapa nggak ngadain polling opsi desain almamater ke mahasiswa? Kan enak, nggak akan banyak kritik gini. Mana logonya ada yang kurang lagi,”tulisnya.
Sementara itu, komentar @hermantosyah579 menambahkan nada ringan di tengah perdebatan. “Ini bukan punya OSIS, kan? Bertanya dengan nada lembut,” tulisnya di kolom komentar.
Hingga Sabtu (4/10), unggahan tersebut telah ditonton ribuan kali dan terus memunculkan diskusi di kalangan mahasiswa maupun alumni UIN Madura. Pihak kampus hingga kini belum memberikan keterangan resmiterkait desain jas almamater baru tersebut maupun proses penetapan warnanya.
Penulis : Abd. Ghafur
Editor : Fahrur Rozi