Warga Pandan Geram, Nama Desa Dibawa-bawa dalam Aksi Blokade PT Garam

- Wartawan

Sabtu, 14 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga mengaku geram dengan tindakan pihak-pihak yang mengatasnamakan desa dalam aksi blokade jalan PT Garam. (Foto: Istimewa).

Warga mengaku geram dengan tindakan pihak-pihak yang mengatasnamakan desa dalam aksi blokade jalan PT Garam. (Foto: Istimewa).

PAMEKASAN – Masyarakat Desa Pandan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, angkat bicara terkait aksi pemblokiran jalan menuju PT Garam yang berlangsung pada Selasa, (11/6/2025).

Warga menyatakan tidak tahu-menahu soal aksi tersebut dan menegaskan tidak terlibat dalam demo itu.

Tokoh masyarakat setempat menilai, aksi yang mengatasnamakan warga Pandan tersebut justru mencemarkan nama baik desa. Mereka pun mengecam kelompok tertentu yang membawa nama warga demi kepentingan segelintir orang.

“Kami tidak tau yang demo blokade jalan itu siapa, yang jelas bukan warga Pandan, entah apa kepentingannya demo itu,” ungkap warga kepada awak media, Sabtu (14/6).

Aksi pemblokiran jalan saat itu dilakukan untuk menekan PT Garam agar menyerahkan sewa lahan ke pemerintah desa serta memenuhi kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR). Namun, warga Desa Pandan menolak dikaitkan dengan tuntutan tersebut.

Seorang warga yang enggan disebut namanya menilai, tindakan demo itu hanya memperkeruh suasana dan tidak memberi manfaat apa pun bagi masyarakat sekitar.

Dirinya pun menyayangkan tindakan pihak-pihak yang sengaja menyeret nama warga dalam aksi yang membuat gaduh tersebut.

“Warga Pandan tidak ada masalah dengan PT Garam, jadi kalau hanya kepentingan kelompok pendemo, jangan bawa-bawa masyarakat sini,” pungkasnya.

Warga juga meminta semua pihak menghormati ketenangan desa mereka yang selama ini hidup damai dan aman. Mereka tidak ingin pihak luar datang tiba-tiba dan mengklaim mewakili masyarakat tanpa dasar yang jelas.

“Jangan usik ketenangan warga di sini dan jangan bawa-bawa masyarakat Pandan untuk kepentingan kelompok pendemo,” tegasnya.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
Dari Tamansiswa ke Tamansiksa: Saat Mahasiswa UST Tak Lagi Bebas
Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Dugaan Pemerasan yang Melibatkan Ketua DPRD Sumenep Naik Penyidikan?

Warga Pandan Geram, Nama Desa Dibawa-bawa dalam Aksi Blokade PT Garam

- Wartawan

Sabtu, 14 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga mengaku geram dengan tindakan pihak-pihak yang mengatasnamakan desa dalam aksi blokade jalan PT Garam. (Foto: Istimewa).

Warga mengaku geram dengan tindakan pihak-pihak yang mengatasnamakan desa dalam aksi blokade jalan PT Garam. (Foto: Istimewa).

PAMEKASAN – Masyarakat Desa Pandan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, angkat bicara terkait aksi pemblokiran jalan menuju PT Garam yang berlangsung pada Selasa, (11/6/2025).

Warga menyatakan tidak tahu-menahu soal aksi tersebut dan menegaskan tidak terlibat dalam demo itu.

Tokoh masyarakat setempat menilai, aksi yang mengatasnamakan warga Pandan tersebut justru mencemarkan nama baik desa. Mereka pun mengecam kelompok tertentu yang membawa nama warga demi kepentingan segelintir orang.

“Kami tidak tau yang demo blokade jalan itu siapa, yang jelas bukan warga Pandan, entah apa kepentingannya demo itu,” ungkap warga kepada awak media, Sabtu (14/6).

Aksi pemblokiran jalan saat itu dilakukan untuk menekan PT Garam agar menyerahkan sewa lahan ke pemerintah desa serta memenuhi kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR). Namun, warga Desa Pandan menolak dikaitkan dengan tuntutan tersebut.

Seorang warga yang enggan disebut namanya menilai, tindakan demo itu hanya memperkeruh suasana dan tidak memberi manfaat apa pun bagi masyarakat sekitar.

Dirinya pun menyayangkan tindakan pihak-pihak yang sengaja menyeret nama warga dalam aksi yang membuat gaduh tersebut.

“Warga Pandan tidak ada masalah dengan PT Garam, jadi kalau hanya kepentingan kelompok pendemo, jangan bawa-bawa masyarakat sini,” pungkasnya.

Warga juga meminta semua pihak menghormati ketenangan desa mereka yang selama ini hidup damai dan aman. Mereka tidak ingin pihak luar datang tiba-tiba dan mengklaim mewakili masyarakat tanpa dasar yang jelas.

“Jangan usik ketenangan warga di sini dan jangan bawa-bawa masyarakat Pandan untuk kepentingan kelompok pendemo,” tegasnya.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
Dari Tamansiswa ke Tamansiksa: Saat Mahasiswa UST Tak Lagi Bebas
Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Dugaan Pemerasan yang Melibatkan Ketua DPRD Sumenep Naik Penyidikan?

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:39 WIB

Dari Tamansiswa ke Tamansiksa: Saat Mahasiswa UST Tak Lagi Bebas

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:35 WIB

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB