Datangi Pamekasan, Oknum PM Minta Maaf ke MO Madura United Soal Insiden Pemukulan di Bangkalan

- Reporter

Selasa, 13 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Datangi Pamekasan Oknum PM yang terlibat dalam aksi pemukulan di Bangkalan, sampaikan permohonan maaf. (Doc. TimesIN).

Datangi Pamekasan Oknum PM yang terlibat dalam aksi pemukulan di Bangkalan, sampaikan permohonan maaf. (Doc. TimesIN).

PAMEKASAN – Setelah insiden pemukulan terhadap Media Officer (MO) Madura United FC di Stadion Gelora Bangkalan pada Sabtu malam (10/5), oknum Polisi Militer (PM) yang terlibat akhirnya menunjukkan itikad baik dengan mendatangi Pamekasan untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

Mediasi antara kedua belah pihak berlangsung pada Selasa sore (13/5/) di kantor Pojur, Pamekasan. Dalam pertemuan tersebut, pelaku secara terbuka mengakui kesalahannya dan menyatakan penyesalan atas tindakannya.

“Kami sudah memaafkan dan menjadikan insiden ini sebagai pelajaran untuk lebih berhati-hati ke depannya,” ujar Ferdiansyah A, Media Officer Madura United FC.

Ferdiansyah juga menegaskan bahwa pihaknya tidak berniat memperpanjang masalah tersebut, selama pelaku bertanggung jawab dan konsekuensi hukum tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Pelaku menyadari kesalahannya dan siap menerima konsekuensinya. Saya berharap kejadian ini menjadi insiden terakhir agar tidak menimbulkan gesekan lebih besar,” tambahnya.

Insiden ini sempat menarik perhatian publik setelah terekam kamera dan viral di media sosial.

Dengan tercapainya kesepakatan damai, Madura United berharap tidak ada lagi insiden serupa di kemudian hari, demi menjaga keharmonisan antarlembaga dan iklim sepak bola yang sehat di Indonesia.

Berita Terkait

Dugaan Penyelewengan Pokir, Dear Jatim Minta Polisi Periksa AM DPRD Sumenep Dapil II: Ini Kata Kasat Reskrim
Usai Ambruk, Santri Al Khoziny Beberkan Hukuman Ikut Pengecoran Bangunan
Gempa Bumi Bermagnitudo 6,5 Guncang Sumenep, Tidak Berpotensi Tsunami
Seribu Undangan Hadiri Harlah ke-70 Pesantren Maqnaul Ulum Sukorejo Jember
Gelar Sosialisasi, DPP FKMSB Rangkul Guru Tugas Banyuanyar Kenalkan Pentingnya Organisasi
Lima Anggota DPR Dinonaktifkan Usai Picu Kontroversi Publik
GLI Rayakan Anniversary ke-1, Founder: Momentum Refleksi Generasi Muda 
Brutal! Posko Rakyat Jatim Menggugat Dibantai Preman, Uang Donasi Raib

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 02:26 WIB

Dugaan Penyelewengan Pokir, Dear Jatim Minta Polisi Periksa AM DPRD Sumenep Dapil II: Ini Kata Kasat Reskrim

Selasa, 30 September 2025 - 17:19 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,5 Guncang Sumenep, Tidak Berpotensi Tsunami

Minggu, 28 September 2025 - 01:06 WIB

Seribu Undangan Hadiri Harlah ke-70 Pesantren Maqnaul Ulum Sukorejo Jember

Minggu, 7 September 2025 - 10:19 WIB

Gelar Sosialisasi, DPP FKMSB Rangkul Guru Tugas Banyuanyar Kenalkan Pentingnya Organisasi

Senin, 1 September 2025 - 07:55 WIB

Lima Anggota DPR Dinonaktifkan Usai Picu Kontroversi Publik

Berita Terbaru

Penulis Adalah Moh. Fawaid (Ketua Dema Fakultas Syariah UIN Madura) Foto: Ist

Kolom

UIN Madura dan Krisis Identitas Almamater

Minggu, 5 Okt 2025 - 18:00 WIB