Berita Hukum

Ilustrasi korban penganiayaan oleh oknum anggota PM di Bali, dikabarkan di keluarkan dari tempat kerjanya, diduga ada intimidasi. (Foto: Doc. Ilustrasi by AI

Hukum

Korban Penganiayaan Oknum PM di Bali Kehilangan Pekerjaan, Diduga Akibat Intimidasi

Hukum | Kriminal | Minggu, 4 Mei 2025 - 21:18 WIB

Minggu, 4 Mei 2025 - 21:18 WIB

Informasi yang beredar menyebutkan, korban mengalami intimidasi setelah kejadian di tempat karaoke, yang menyebabkan dirinya diberhentikan dari tempat kerja.

Ilustrasi korban penganiayaan oleh oknum anggota PM di Bali, dikabarkan di keluarkan dari tempat kerjanya, diduga ada intimidasi. (Foto: Doc. Ilustrasi by AI

Hukum

Korban Penganiayaan Oknum PM di Bali Kehilangan Pekerjaan, Diduga Akibat Intimidasi

Hukum | Kriminal | Minggu, 4 Mei 2025 - 21:18 WIB

Minggu, 4 Mei 2025 - 21:18 WIB

Informasi yang beredar menyebutkan, korban mengalami intimidasi setelah kejadian di tempat karaoke, yang menyebabkan dirinya diberhentikan dari tempat kerja.

Ilustrasi korban penganiayaan oleh oknum anggota PM di Bali, dikabarkan di keluarkan dari tempat kerjanya, diduga ada intimidasi. (Foto: Doc. Ilustrasi by AI

Hukum

Korban Penganiayaan Oknum PM di Bali Kehilangan Pekerjaan, Diduga Akibat Intimidasi

Hukum | Kriminal | Minggu, 4 Mei 2025 - 21:18 WIB

Minggu, 4 Mei 2025 - 21:18 WIB

Informasi yang beredar menyebutkan, korban mengalami intimidasi setelah kejadian di tempat karaoke, yang menyebabkan dirinya diberhentikan dari tempat kerja.

Ilustrasi seprang Wanita LC yang diduga mengalami penganiayaan dari oknum PM yang diduga merupakan simpanannya. (Foto: Doc. Ilustrasi by AI).

Hukum

Skandal Oknum TNI Karaoke Bareng LC Sebelum Aniaya Simpanan: Ironi Penegak Hukum

Hukum | Kriminal | Sabtu, 3 Mei 2025 - 21:31 WIB

Sabtu, 3 Mei 2025 - 21:31 WIB

Berdasarkan pengakuan korban, terdapat sekitar tujuh orang di dalam ruangan tersebut—sebagian di antaranya disebut sebagai oknum anggota.

Ilustrasi seprang Wanita LC yang diduga mengalami penganiayaan dari oknum PM yang diduga merupakan simpanannya. (Foto: Doc. Ilustrasi by AI).

Hukum

Skandal Oknum TNI Karaoke Bareng LC Sebelum Aniaya Simpanan: Ironi Penegak Hukum

Hukum | Kriminal | Sabtu, 3 Mei 2025 - 21:31 WIB

Sabtu, 3 Mei 2025 - 21:31 WIB

Berdasarkan pengakuan korban, terdapat sekitar tujuh orang di dalam ruangan tersebut—sebagian di antaranya disebut sebagai oknum anggota.

Ilustrasi seprang Wanita LC yang diduga mengalami penganiayaan dari oknum PM yang diduga merupakan simpanannya. (Foto: Doc. Ilustrasi by AI).

Hukum

Skandal Oknum TNI Karaoke Bareng LC Sebelum Aniaya Simpanan: Ironi Penegak Hukum

Hukum | Kriminal | Sabtu, 3 Mei 2025 - 21:31 WIB

Sabtu, 3 Mei 2025 - 21:31 WIB

Berdasarkan pengakuan korban, terdapat sekitar tujuh orang di dalam ruangan tersebut—sebagian di antaranya disebut sebagai oknum anggota.

Pelaku penipuan, yang diketahui berasal dari Kabupaten Sampang. (Foto: Doc. Humas Polres Sumenep).

Hukum

Polres Sumenep Tangkap Penipu Bermodus Bantuan Pendidikan, Rugikan Korban Rp948 Juta

Hukum | Kriminal | Jumat, 2 Mei 2025 - 14:22 WIB

Jumat, 2 Mei 2025 - 14:22 WIB

SUMENEP – Polres Sumenep terus mempertegas komitmennya dalam memberantas penipuan dan penggelapan, Jum’at (2/5). Kali ini, Satreskrim berhasil menangkap seorang pria asal Kabupaten Sampang…

Hukum

Anggota DPRD Banten Fraksi Golkar Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Penipuan

Hukum | Politik | Rabu, 16 April 2025 - 20:44 WIB

Rabu, 16 April 2025 - 20:44 WIB

Saat itu, tersangka RF membeli Beton Ready Mix atau Beton siap Cor kepada Firmansyah dari PT. Sinar Dinamika Beton, dengan total harga Rp350 juta.

Hukum

Anggota DPRD Banten Fraksi Golkar Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Penipuan

Hukum | Politik | Rabu, 16 April 2025 - 20:44 WIB

Rabu, 16 April 2025 - 20:44 WIB

Saat itu, tersangka RF membeli Beton Ready Mix atau Beton siap Cor kepada Firmansyah dari PT. Sinar Dinamika Beton, dengan total harga Rp350 juta.

Hukum

Empat Hakim Terlibat Kasus Suap, MA Segera Bersurat Ke Presiden Prihal Rekomendasi Pemberhentian

Hukum | Kriminal | Selasa, 15 April 2025 - 06:58 WIB

Selasa, 15 April 2025 - 06:58 WIB

Mahkamah Agung (MA) berencana akan mengirim surat permohonan persetujuan pemberhentian kepada Presiden Prabowo Subianto