PAMEKASAN, Zero.co.id – Malam Minggu (10/8) di halaman Balai Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, menjadi saksi penutup perjalanan pengabdian Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Madura Posko 12. Dalam suasana penuh kehangatan, acara perpisahan ini dihadiri ratusan warga, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta diiringi dentuman semangat dari musik Daul Lanceng Sengit dan Semanggi yang membakar suasana.
Koordinator KKN Posko 12, Mohammad Taufik Rivadi, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan dan dukungan masyarakat selama 40 hari masa pengabdian.
“Banyak pelajaran yang kami bawa pulang: pendidikan, sosial, kemasyarakatan, hingga budaya Desa Bangkes yang begitu kental. Terima kasih sebesar-besarnya telah menerima kami sebagai bagian dari keluarga. Jika ada kekhilafan, kami memohon maaf. Perjalanan ini mengajarkan kami arti cinta kepada masyarakat,” tuturnya dengan haru.
Dosen Pembimbing Lapangan, Rinta Ratnawati, M.Pd, memberikan apresiasi tinggi atas capaian mahasiswa.
“KKN adalah bagian dari kehidupan nyata. Selama 40 hari, adik-adik tidak hanya belajar, tapi juga mengabdi. Program kerja yang mereka jalankan mendapat sambutan hangat dari semua elemen masyarakat. Artinya, mereka telah berhasil melebur menjadi bagian dari warga Desa Bangkes,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bangkes sekaligus Anggota DPRD Pamekasan Dapil 4, H. M. Lutfi, S.H., menuturkan rasa bangga dan terharu.
“Malam ini meriah sekaligus mengharukan. Kinerja adik-adik KKN luar biasa. Sejak dulu, saya ingin mahasiswa KKN hadir di desa ini agar memotivasi masyarakat menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan komitmen nyata untuk mendukung pendidikan warga.
“Siapa pun anak desa ini yang ingin kuliah tapi terkendala biaya, saya akan tanggung semua kebutuhannya hingga kuliah di Universitas Sunan Gresik. Saya sendiri yang akan mengantarkannya,” tegasnya.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah lomba “Agustus Ceria, Desa Berdaya” yang meliputi tartilul quran, catur, lari karung, dan tiup gelas. Sebagai bentuk kenangan, mahasiswa KKN menyerahkan cenderamata kepada enam sekolah dan lima musholla di Desa Bangkes.
Malam itu, bukan sekadar perpisahan—melainkan perayaan kebersamaan, rasa terima kasih, dan janji untuk terus menjaga silaturahmi antara Desa Bangkes dan keluarga besar UIN Madura.