Kerap Melakukan Kredit Fiktif, HMI Sumenep Desak Bank Jatim Segera Rombak Jabatan Hingga Gelar Rapat RUPS

- Wartawan

Jumat, 18 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto : Faishol Ridho Ketua umum HMI Cabang Sumenep. Dok;istimewa)

(Foto : Faishol Ridho Ketua umum HMI Cabang Sumenep. Dok;istimewa)

Sumenep – Skandal kredit fiktif yang merugikan keuangan negara hingga Rp 569,4 Miliar lebih, yang terjadi di tubuh Bank Jatim terus mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.

Salah satunya, sorotan mengenai kredit fiktif itu disuarakan oleh Faishol Ridho Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep.

Pihaknya mencatat, Bank Jatim yang merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Jawa Timur itu, tidak hanya kali ini saja melakukan kredit fiktif.

Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi pada Bank Jatim yang harus kebobolan Rp 119,9 miliar dalam kasus money laundry atau Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“Pada tahun 2021, Bank Jatim juga melakukan kredit fiktif senilai Rp170 miliar di Bank Jatim Cabang Kepanjen, Malang,” kata Faishol kepada media ini, Jumat (18/04/2025).

Tak sampai disitu saja, hal yang sama juga pernah terjadi seperti kredit bermasalah sebesar Rp 25 miliar di Unit Usaha Bank Jatim Cabang Syariah Sidoarjo dan Mojokerto.

Dari kejadian yang terus berulang seperti itu, lanjut Faishol menunjukkan kelemahan manajemen yang berpotensi menjadikan Bank Jatim hilang kepercayaan bagi masyarakat khususnya nasabah.

“Polemik Bank Jatim ini menandakan kelemahan manajemen di dalamnya, dan ini jelas akan memberikan dampak yang sangat serius bagi BUMD itu sendiri,” katanya.

Selain itu, Faishol juga mendesak agar Bank Jatim segera merombak strukturalnya dan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB).

“Evaluasi total struktur manajemen dan tata kelola korporasi. Hal ini semata-mata untuk memperbaiki manajemen di tubuh Bank Jatim,” pungkasnya.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI

Senin, 16 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB