Skandal Oknum TNI Karaoke Bareng LC Sebelum Aniaya Simpanan: Ironi Penegak Hukum

- Wartawan

Sabtu, 3 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi seprang Wanita LC yang diduga mengalami penganiayaan dari oknum PM yang diduga merupakan simpanannya. (Foto: Doc. Ilustrasi by AI).

Ilustrasi seprang Wanita LC yang diduga mengalami penganiayaan dari oknum PM yang diduga merupakan simpanannya. (Foto: Doc. Ilustrasi by AI).

BALI – Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI terhadap seorang perempuan berinisial A menguak fakta lain yang tak kalah mengejutkan.

Saat Kejadian yang berlangsung, di salah satu room karaoke di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai, Bali, tersebut H tidak hanya sendirian tetapi diroom karaoke tersebut terdapat sejumlah orang yang sebagian juga merupakan oknum anggota.

Berdasarkan pengakuan korban, terdapat sekitar tujuh orang di dalam ruangan tersebut—sebagian di antaranya disebut sebagai oknum anggota.

“Di dalam room karaoke Jl. By Pass Ngurah Rai itu ada sekitar 7 orang, H bersama temannya yang laki-laki, dan saya tahu ada sekitar empat orang yang oknum anggota,” kata A kepada media.

Dari penelusuran lebih lanjut, H yang disebut sebagai pelaku merupakan anggota PM  Denpom IX/3 Denpasar Bali  yang diduga telah menjalin hubungan gelap selama tiga tahun dengan A.

Hubungan tersebut tidak hanya bersifat personal, tetapi juga disertai pola-pola relasi yang memperlihatkan dominasi dan kontrol, termasuk kebiasaan mereka sebelum melakukan hubungan intim.

Dalam pengakuannya, A mengungkapkan bahwa H kerap mengonsumsi minuman keras dan meminta berbagai hal yang menjurus ke arah kekerasan seksual.

Kisah ini menjadi lebih kontras ketika dikaitkan dengan realitas di lapangan—di mana aparat seringkali melakukan razia ke tempat-tempat hiburan malam dan karaoke.

Ironisnya, justru oknum aparat itu sendiri yang ternyata kerap menghabiskan waktu di tempat serupa bersama LC (Ladies Companion).

Perilaku ini menjadi sorotan publik karena bertentangan dengan nilai dan etika profesi sebagai anggota penegak hukum dan disiplin.

Ketika aparat seharusnya menjadi teladan, realitas justru menunjukkan sebaliknya—sebagian dari mereka terlibat dalam gaya hidup yang jauh dari norma yang mereka tegakkan.

Kasus ini bukan hanya soal dugaan penganiayaan, tapi juga membuka tabir praktik menyimpang di balik seragam loreng.

Masyarakat menanti respons tegas dari institusi terkait—tidak hanya terhadap satu individu, tetapi juga terhadap budaya yang memungkinkan praktik semacam ini terjadi tanpa pengawasan ketat.

Media mencoba mengklarifikasi terhadap salah satu oknum anggota PM, inisial AV yang diduga berada dilokasi saat kejadian berlangsung hingga terjadinya dugaan tindakan kekerasan kedua kalinya di area kasir namun masih belum mendapat tanggapan hingga berita ini dinaikkan

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
Dari Tamansiswa ke Tamansiksa: Saat Mahasiswa UST Tak Lagi Bebas
Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Dugaan Pemerasan yang Melibatkan Ketua DPRD Sumenep Naik Penyidikan?
Pengacara Ayaturrahman SH Somasi R. Dhimas Arif Dwi Atmojo, Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan 2,7 M
Warga Pandan Geram, Nama Desa Dibawa-bawa dalam Aksi Blokade PT Garam
Warga Pandan Geram, Nama Desa Dibawa-bawa dalam Aksi Blokade PT Garam

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:39 WIB

Dari Tamansiswa ke Tamansiksa: Saat Mahasiswa UST Tak Lagi Bebas

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:35 WIB

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Senin, 16 Juni 2025 - 14:50 WIB

Dugaan Pemerasan yang Melibatkan Ketua DPRD Sumenep Naik Penyidikan?

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:05 WIB

Pengacara Ayaturrahman SH Somasi R. Dhimas Arif Dwi Atmojo, Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan 2,7 M

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB