Crypto: Jalan Sunyi Menuju Kemandirian Finansial yang Tak Pernah Diungkap Media

- Wartawan

Selasa, 8 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Doc. Istimewa

Foto : Doc. Istimewa

Crypto News – Di tengah gegap gempita keuntungan instan dan grafik harga yang mendominasi narasi media soal crypto, ada satu sudut pandang yang luput dari sorotan: crypto sebagai jalan sunyi menuju kemandirian finansial, bukan sekadar alat spekulasi.

Sebagian besar media menggambarkan dunia crypto sebagai ajang judi digital—penuh risiko, fluktuatif, dan hanya cocok untuk investor agresif.

Namun, kenyataannya, crypto menawarkan alternatif sistem keuangan yang memberi kebebasan lebih besar bagi individu, khususnya di negara-negara dengan sistem perbankan terbatas atau otoriter.

Bayangkan masyarakat yang tak punya akses ke rekening bank. Dengan crypto, mereka bisa mengakses sistem keuangan global hanya lewat ponsel dan koneksi internet.

Di balik layar, teknologi blockchain menciptakan sistem yang transparan, tanpa perantara, dan tahan sensor—sesuatu yang tak banyak dibahas media arus utama.

Crypto bukan cuma soal cuan. Ini tentang kedaulatan data, kepemilikan nilai, dan kebebasan memilih. Teknologi ini memungkinkan seseorang menyimpan, mengirim, dan menerima aset tanpa otoritas sentral. Dalam dunia yang semakin terpusat, crypto menawarkan desentralisasi sebagai bentuk resistensi.

Media sering kali gagal membedakan antara hype spekulatif dan nilai filosofis crypto. Padahal, di komunitas akar rumput, crypto telah menjadi alat perlawanan, dari aktivis di negara represif hingga pekerja migran yang mengirim uang tanpa biaya tinggi.

Waktunya kita memandang crypto bukan sekadar aset digital, tapi sebagai revolusi diam-diam dalam sistem keuangan global. Sebuah jalan sunyi, tapi penuh makna, menuju kemandirian finansial yang sesungguhnya.

Berita Terkait

HIPMA Tuding BPRS Bhakti Sumekar Hindari Audiensi Soal Isu Penting
Rencana Pabrik Nikel Ancam Ekosistem Laut Raja Ampat, Peneliti Lingkungan Angkat Suara
DPD KNPI Sumenep Gelar FGD Kopdes Merah Putih, Ini Tujuannya!
Jelang Hari Raya Idul Adha 2025, Harga Kebutuhan Pokok di Sumenep Kompak Turun
Jelang Hari Raya Idul Adha 2025, Harga Kebutuhan Pokok di Sumenep Kompak Turun
Warga di Sumenep Sulit Dapatkan Tabung Gas LPG 3 Kg, Harganya Tembus Rp 21 Ribu
Kebut Pembentukan Koperasi Merah Putih di Sumenep, Guluk-Guluk dan Kepulauan Jadi Fokus Akhir
Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di Desa Duko, Rubaru: Dorong Ekonomi Warga Lewat Sektor Usaha dan Pertanian

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 15:10 WIB

HIPMA Tuding BPRS Bhakti Sumekar Hindari Audiensi Soal Isu Penting

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:38 WIB

Rencana Pabrik Nikel Ancam Ekosistem Laut Raja Ampat, Peneliti Lingkungan Angkat Suara

Kamis, 5 Juni 2025 - 01:12 WIB

DPD KNPI Sumenep Gelar FGD Kopdes Merah Putih, Ini Tujuannya!

Rabu, 4 Juni 2025 - 17:10 WIB

Jelang Hari Raya Idul Adha 2025, Harga Kebutuhan Pokok di Sumenep Kompak Turun

Rabu, 4 Juni 2025 - 17:10 WIB

Jelang Hari Raya Idul Adha 2025, Harga Kebutuhan Pokok di Sumenep Kompak Turun

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB