Crypto News – Pasar kripto menunjukkan tren positif setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penundaan tarif impor selama 90 hari untuk sebagian besar negara, meskipun memberlakukan kenaikan signifikan terhadap produk asal Tiongkok.
Keputusan ini disambut baik oleh investor global dan mendorong reli aset digital, termasuk Bitcoin dan XRP. Kamis (10/4).
Bitcoin (BTC) memimpin penguatan dengan mencatatkan kenaikan lebih dari 6% dalam 24 jam terakhir. Harga BTC menembus angka psikologis $82.000, mencerminkan sentimen positif pelaku pasar terhadap arah kebijakan ekonomi AS. Sementara itu, XRP juga menunjukkan performa impresif dengan kenaikan hingga 15%, melampaui level resistensi $2,00.
Analis pasar melihat lonjakan ini sebagai respons dari investor terhadap ketidakpastian di sektor perdagangan global. Kripto kembali diposisikan sebagai alternatif lindung nilai ketika pasar saham masih bergejolak.
Stabilitas harga Bitcoin dalam beberapa hari terakhir juga memperkuat narasi bahwa aset digital semakin matang dan layak untuk portofolio jangka panjang.
Dari sisi kebijakan, negara bagian Florida menjadi sorotan setelah mengusulkan investasi dana publik dalam Bitcoin.
Rencana tersebut dijadwalkan untuk dibahas dalam sidang legislatif pada hari ini. Jika disahkan, langkah ini bisa membuka pintu bagi negara bagian lain di AS untuk mengikuti jejak serupa.
Namun, tidak semua pandangan bernada positif. Regulator keuangan Uni Eropa memperingatkan bahwa pertumbuhan pesat industri kripto bisa membawa potensi risiko terhadap stabilitas sistem keuangan, terutama jika tidak dibarengi dengan regulasi yang jelas dan pengawasan ketat.
Di tengah pro dan kontra, minat institusional terhadap kripto tetap tumbuh. Peluncuran produk ETF berbasis XRP oleh Teucrium Investment Advisors menunjukkan bahwa Wall Street masih melihat peluang besar di sektor ini, khususnya di tengah perubahan kebijakan global.
Pasar kripto pada 10 April 2025 mencerminkan lanskap baru: antara optimisme pertumbuhan, ketidakpastian geopolitik, dan perlunya regulasi cerdas.
Para pelaku pasar kini menantikan bagaimana arah selanjutnya dari kebijakan ekonomi AS dan dampaknya terhadap aset digital.