Korban Ungkap Kronologi Pemukulan oleh Oknum PM di Stadion Bangkalan

- Wartawan

Minggu, 11 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pemukulan yang diduga dilakukan oleh anggota PM Bangkalan

Ilustrasi pemukulan yang diduga dilakukan oleh anggota PM Bangkalan

BANGKALAN – Kasus pemukulan terhadap Media Officer (MO) Madura United, Ferdy, oleh oknum anggota Polisi Militer (PM) di Stadion Gelora Bangkalan terus bergulir, Minggu (11/5).

Kini, korban angkat bicara dan mengungkap kronologi kejadian yang menimpanya usai laga panas Madura United vs Borneo FC, pada Sabtu malam.

Dalam keterangannya, Ferdy menyebut dirinya tengah berusaha melerai pertikaian antara pemain dan official kedua tim ketika insiden terjadi.

“Jadi ketika ada pertikaian kedua belah tim, saya sebagai Panpel di MO Madura United punya hak untuk membantu melerai pertikaian itu,” kata Ferdy.

Namun, di tengah upayanya menenangkan situasi, Ferdy merasakan adanya intervensi dari aparat.

“Ketika saya melerai beberapa pemain dan official, saya merasa ada tarikan dari anggota PM itu. Namun ketika saya berbicara dengan salah satu anggota PM, tiba-tiba dari belakang ada yang mukul saya,” ujarnya.

Pukulan itu membuat suasana semakin ricuh. Ferdy mengaku langsung mendapat perlindungan dari rekan-rekannya yang berada di lokasi kejadian.

“Setelah ada insiden itu, saya berontak, ada banyak teman-teman yang bereaksi dan melindungi saya,” lanjutnya.

Setelah pemukulan, oknum PM pelaku kekerasan langsung diamankan oleh sesama anggota. Ferdy sempat mencoba mengejar, namun gagal karena pelaku sudah diamankan.

“Anggota PM tersebut dibawa ke dalam oleh anggota PM yang lain. Saya coba mengejar, tapi pintu sudah ditutup. Saya coba lewat samping, namun anggota tersebut sudah pergi,” jelasnya.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai identitas pelaku maupun sanksi yang diberikan. Publik menanti langkah tegas dari instansi terkait untuk menuntaskan kasus ini secara transparan.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
Dari Tamansiswa ke Tamansiksa: Saat Mahasiswa UST Tak Lagi Bebas
Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Dugaan Pemerasan yang Melibatkan Ketua DPRD Sumenep Naik Penyidikan?
Pengacara Ayaturrahman SH Somasi R. Dhimas Arif Dwi Atmojo, Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan 2,7 M
Warga Pandan Geram, Nama Desa Dibawa-bawa dalam Aksi Blokade PT Garam
Warga Pandan Geram, Nama Desa Dibawa-bawa dalam Aksi Blokade PT Garam

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:39 WIB

Dari Tamansiswa ke Tamansiksa: Saat Mahasiswa UST Tak Lagi Bebas

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:35 WIB

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Senin, 16 Juni 2025 - 14:50 WIB

Dugaan Pemerasan yang Melibatkan Ketua DPRD Sumenep Naik Penyidikan?

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:05 WIB

Pengacara Ayaturrahman SH Somasi R. Dhimas Arif Dwi Atmojo, Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan 2,7 M

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB