Persiapan Haji 2025: Anggota DPD RI Lia Istifhama Lakukan Kunjungan Kerja ke Kementerian Agama Jawa Timur

- Wartawan

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lia Istifhama, melakukan kunjungan kerja dan audiensi dengan pihak Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur.

Lia Istifhama, melakukan kunjungan kerja dan audiensi dengan pihak Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur.

SURABAYA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Lia Istifhama, melakukan kunjungan kerja dan audiensi dengan pihak Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur untuk membahas persiapan Haji 2025, Rabu, 19 Maret 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan berbagai aspek yang berkaitan dengan pemberangkatan jamaah haji, serta mengidentifikasi isu-isu yang perlu segera diselesaikan menjelang keberangkatan haji tahun 2025.

Lia Istifhama, yang akrab disapa Ning Lia, menyampaikan pentingnya koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Agama dalam mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk keberangkatan haji. “Kami di Senayan akan terus bekerja agar apapun hasilnya, kami dapat memastikan pelayanan haji yang optimal bagi warga Jawa Timur,” tegas Ning Lia.

Dalam kesempatan tersebut, Ning Lia mengapresiasi kolaborasi antara Kemenag, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kota Surabaya dalam memperbaiki pengelolaan asrama haji di Jawa Timur. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah penambahan fasilitas, seperti pelebaran jalan menuju asrama haji agar memperlancar akses dan mempercepat proses pemberangkatan jamaah. Setiap musim haji, 1.490 bus akan melewati jalan di area Asrama Haji dan Rumah Sakit Haji, dan pelebaran jalan ini diharapkan dapat memfasilitasi transportasi jamaah haji dengan lebih baik.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruhi Bahtiar, mengungkapkan bahwa persiapan pelaksanaan haji 2025 terus berjalan dengan berbagai agenda yang harus diselesaikan. Sebanyak 35.152 jamaah haji asal Jawa Timur telah terdaftar, dengan kuota yang sangat terbatas. “Tahun 2024, enam kursi kosong masih tersedia. Kami berharap tahun ini tidak ada kursi kosong,” ujarnya.

Terkait pelunasan biaya haji, Sruhi menjelaskan bahwa tahap kedua pelunasan dimulai pada tanggal 24 Maret hingga 17 April 2025. Di tahap kedua ini, 30 persen jamaah telah siap melunasi biaya haji mereka. Sebagai informasi, ada kuota cadangan sebanyak 4.400 jamaah haji yang gagal atau tidak memenuhi syarat, yang akan diberikan kesempatan pada tahap kedua ini.

Kemenag juga berharap ada penyediaan air minum yang cukup bagi jamaah haji selama masa tunggu. Sebelumnya, jamaah hanya diberikan satu botol air dan snack, yang menyebabkan beberapa jamaah mengalami dehidrasi.

“Kami berharap Pemprov Jawa Timur dan Ibu Gubernur memberikan dukungan untuk kebutuhan logistik ini agar dapat dipenuhi dengan baik,” tambah Sruhi.

Penyediaan pampers dan kebutuhan pribadi lainnya bagi jamaah lansia juga menjadi perhatian khusus.

“Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Khofifah yang tahun lalu dengan uang pribadinya membelikan pampers karena mayoritas usia jemaah haji lansia, ini bentuk perhatian luar biasa dari Gubernur Jatim yang sangat luar biasa,” jelasnya.

Dengan mempertimbangkan usia jamaah yang beragam, Kemenag memastikan segala kebutuhan khusus para lansia dapat terpenuhi dengan baik, termasuk dalam hal fasilitas kesehatan dan kenyamanan selama ibadah haji.

Selain masalah logistik, administrasi dan pelunasan biaya haji juga menjadi fokus dalam pertemuan ini. Terkait dengan pengurusan paspor dan visa, Kemenag memastikan bahwa semua persyaratan akan diproses dengan lancar meskipun ada beberapa masalah teknis yang masih perlu diselesaikan.

Dalam audiensi tersebut, Ning Lia dan Kemenag sepakat tentang pentingnya pemerataan dalam pemberian kuota haji, terutama untuk jamaah lansia. “Kami ingin memastikan bahwa pemberangkatan haji ini adil, dengan memperhatikan faktor usia dan masa tunggu,” ujar Ning Lia. Untuk mempercepat proses verifikasi, Kemenag menerapkan sistem klasterisasi, yang diharapkan dapat menghindari penundaan dan memastikan tidak ada jamaah yang tertinggal.

Dengan berbagai upaya yang tengah dilakukan, baik dari sisi fasilitas, transportasi, maupun administrasi, diharapkan pelaksanaan haji 2025 dapat memberikan pengalaman yang baik bagi seluruh jamaah. “Dengan perbaikan infrastruktur dan penyediaan fasilitas yang memadai, jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar, nyaman, dan aman,” jelasnya. (*)

Berita Terkait

Relly Reagen Tekankan untuk Terus Pengabdian Kepada Organisasi Bara JP, Usai KLB
Dari Raja Ampat Menuju RI 1: Sinyal Politik Bahlil Makin Terang
Ketua Umum Utje Gustaaf Patty Potong Tumpeng dan Kue Ulang Tahun ke 12 Relawan Bara JP
Gus Din : Sekitar 72 Organ Relawan Prabowo Gibran Tergabung di ARPG Gelar Konsolidasi Akbar Agustus 2025
Ketua Umum Partai UKM Indonesia Syafrudin Budiman Umumkan Akan Gelar Kongres I di Jakarta
Ketua Umum Partai UKM Indonesia Syafrudin Budiman Umumkan Akan Gelar Kongres I di Jakarta
Yang Kaya Rangkap Jabatan, yang Miskin Rangkap Derita
Menghormati Sumbangsih Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo pada Hari Lahir ke 108

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:42 WIB

Relly Reagen Tekankan untuk Terus Pengabdian Kepada Organisasi Bara JP, Usai KLB

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:22 WIB

Dari Raja Ampat Menuju RI 1: Sinyal Politik Bahlil Makin Terang

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:31 WIB

Ketua Umum Utje Gustaaf Patty Potong Tumpeng dan Kue Ulang Tahun ke 12 Relawan Bara JP

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:18 WIB

Gus Din : Sekitar 72 Organ Relawan Prabowo Gibran Tergabung di ARPG Gelar Konsolidasi Akbar Agustus 2025

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:56 WIB

Ketua Umum Partai UKM Indonesia Syafrudin Budiman Umumkan Akan Gelar Kongres I di Jakarta

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB