Disdik Sumenep Bekali 129 Guru dengan Keterampilan Koding dan AI

- Wartawan

Sabtu, 14 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disdik Sumenep Gelar Bimtek Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial, Bagi Guru SD dan SMP.

Disdik Sumenep Gelar Bimtek Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial, Bagi Guru SD dan SMP.

SUMENEP – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep tancap gas memperkuat literasi digital di kalangan pendidik. Sebanyak 129 guru SD dan SMP resmi mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) yang dimulai Sabtu (14/6/2025) di Hotel Asmi Sumenep.

Bimtek ini akan berlangsung selama empat hari, hingga 17 Juni 2025. Program tersebut menyasar guru di berbagai jenjang agar mampu memahami, menguasai, sekaligus menerapkan teknologi koding dan AI dalam proses belajar-mengajar.

Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menegaskan pentingnya penguasaan teknologi digital sebagai keterampilan dasar di era pendidikan modern.

“AI bukan lagi alat bantu. Ia sudah menjadi bagian dari ekosistem kerja dan pembelajaran,” ujar Agus.

Ia juga menjelaskan bahwa koding bukan sekadar alat teknis, tetapi metode untuk membentuk pola pikir logis dan terstruktur.

Menurutnya, penguatan literasi digital menjadi bagian dari kebijakan nasional dan selaras dengan Kurikulum Merdeka serta program digitalisasi sekolah.

“Komitmen kami jelas. Program ini harus memberi manfaat luas. Tak boleh ada yang tertinggal dalam transformasi digital, baik sekolah sasaran maupun non-sasaran,” tegasnya.

Lebih jauh, Agus mendorong para peserta untuk tidak hanya memahami konsep dasar, tetapi juga mampu mengintegrasikan teknologi digital ke dalam pembelajaran nyata di kelas.

“Guru bukan cuma pengguna teknologi. Mereka harus jadi kreator sekaligus pengarah. Adaptif dan bijak dalam menggunakannya,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang GTK Disdik Sumenep, Akhmad Fairusi, memastikan program ini tak sekadar bersifat seremonial. Ia berjanji akan melakukan pengawasan terhadap keberlanjutan dan dampaknya di sekolah masing-masing.

“Dari daratan hingga kepulauan, semua harus merasakan dampaknya. Kami akan kontrol langsung,” pungkasnya.

Program ini sekaligus menjadi langkah konkret menghadapi gelombang transformasi digital yang terus bergerak cepat, sekaligus memastikan pemerataan manfaat teknologi pendidikan di seluruh wilayah Sumenep.

Berita Terkait

Dari Tamansiswa ke Tamansiksa: Saat Mahasiswa UST Tak Lagi Bebas
UIN Madura Dinilai Abai Dukung Atlet Berprestasi, Ini Jawaban Pihak Kampus
Pentas Seni dan Anugerah ‘Aku Bisa’, Cara PAUD HI El Fath Sumenep Hargai Prestasi Setiap Anak
Pentas Seni dan Anugerah ‘Aku Bisa’, Cara PAUD HI El Fath Sumenep Hargai Prestasi Setiap Anak
Pentas Seni dan Anugerah ‘Aku Bisa’, Cara PAUD HI El Fath Sumenep Hargai Prestasi Setiap Anak
Novie Andriani Dorong Kolaborasi Pemuda untuk Pendidikan Inklusif dan Inovatif
Dialog Pendidikan Bersama Guru KB-TK Khadijah, Anggota DPD RI Lia Istifhama Bicara Mental Resiliensi Anak
Dialog Pendidikan Bersama Guru KB-TK Khadijah, Anggota DPD RI Lia Istifhama Bicara Mental Resiliensi Anak

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:39 WIB

Dari Tamansiswa ke Tamansiksa: Saat Mahasiswa UST Tak Lagi Bebas

Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:08 WIB

Disdik Sumenep Bekali 129 Guru dengan Keterampilan Koding dan AI

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:39 WIB

UIN Madura Dinilai Abai Dukung Atlet Berprestasi, Ini Jawaban Pihak Kampus

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:04 WIB

Pentas Seni dan Anugerah ‘Aku Bisa’, Cara PAUD HI El Fath Sumenep Hargai Prestasi Setiap Anak

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:04 WIB

Pentas Seni dan Anugerah ‘Aku Bisa’, Cara PAUD HI El Fath Sumenep Hargai Prestasi Setiap Anak

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB