Wujudkan Penanaman 100 Hektar Beras Sorgum, Diana Widiastuti Pengurus HKTI Libatkan Pengusaha Ternak Sapi

- Wartawan

Jumat, 25 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HKTI dan PKTHMTB Karawang rangkul pengusaha peternakan sapi tanam sorgum (Foto:istimewa)

HKTI dan PKTHMTB Karawang rangkul pengusaha peternakan sapi tanam sorgum (Foto:istimewa)

Jakarta – Setelah Panen Perdana Sorgum 2 hektar, Sabtu, (15/3/2025) lalu di kawasan Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) Kabupaten Karawang. Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat dan Perkumpulan Kelompok Tani Hutan Masyarakat Teluk Jambe Bersatu (PKTHMTB) Karawang melakukan konsolidasi rencana penanaman Sorgum 100 hektar.

Selain itu HKTI dan PKTHMTB Karawang juga merangkul pengusaha peternakan sapi Karnadi Winaga dan koleganya Mulyono. Hal ini dalam rangka untuk memperkuat manfaat rencana follow up penanaman Sorgum 100 hektar.

“Alhamdulillah Ibu Diana Widiastuti Pengurus HKTI Pusat bisa merangkul pengusaha peternakan sapi (red-Karnadi Winaga), untuk penguatan manfaat penanaman beras Sorgum. Kita sudah diperkenalkan dan diskusi tentang potensi ternak sapi dengan pakan ternak tanaman Sorgum,” kata Ketua Dewan Pembina (Wanbin) PKTHMTB Karawang didampingi Ketua PKTHMTB Karawang H. Wardi, saat Tumpengan Syukuran dan Halal Bihalal, Kamis (25/4/2025) di Karawang.

Menurut Kyai Taufiq sapaan akrabnya, potensi tanaman Sorgum bukan hanya diambil hasil berasnya saja. Akan tetapi batang, dahan dan daun tanaman Sorgum bisa bermanfaat bagi pakan ternak sapi.

“Saat penanaman Sorgum akan juga dibarengi dengan rencana program peternakan sapi. Dimana akan dimulai sebanyak 100 bibit atau anak sapi sebagai progam percontohan,” kata Kyai Taufiq.

Sementara Diana Widiastuti Pengurus HKTI Pusat mengatakan, penanaman Sorgum 100 hektar di kawasan IPHPS ini dalam rangka penguatan pangan nasional. Tanaman Sorgum bukan hanya menghasilkan beras, namun juga bisa diolah menjadi tepung roti, camilan dan makanan olahan lainnya.

“Program penanaman Sorgum 100 hektar akan dimulai bertahap dan mengunakan berbagai bibit Sorgum unggulan. Nantinya hasilnya kita akan dipasarkan dalam berbagai macam varian makanan Sorgum,” tukas Ibu Diana sapaan akrabnya.

Kata dia, dirinya selaku HKTI Pusat juga membawa jaringan pengusaha peternakan sapi ke petani dan penggarap anggota PKTHMTB Karawang. Hal ini dilakukan agar ada sinergi antara petani penggarap Sorgum dan pengusaha ternak sapi yang membutuhkan pakan sapi dari Sorgum.

“HKTI Pusat akan terus bersinergi dengan berbagai pihak, khusunya para pengusaha dalam meningkatkan produktivitas pangan nasional. Sektor pertanian dan peternakan bisa disatukan lewat program kebersamaan dan sinergis,” ucap Ibu Diana.

Selanjutnya, Karnadi Winaga Pengusaha Ternak Sapi asal Kota Tangerang ini mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan petani penggarap anggota PKTHMTB Karawang. Terutama dalam rangka meningkatkan kualitas pakan ternak sapi yang berkualitas dan bermutu.

“Peternakan sapi membutuhkan pakan ternak seperti Sorgum dan Jagung atau pakan lainya. Kita akan saling berbagi alih teknologi tentang penguatan pakan berkualitas. Sehingga sinergi ini nantinya saling menguntungkan,” kata Karnadi didampingi Tim Ahli dari perusahaan peternakan dan olahan daging sapi miliknya.

Dalam acara Tumpengan Syukuran dan Halal Bihalal antara HKTI dan PKTHMTB Karawang tampak dihadiri H. Wardi selaku Ketua dan Andi Ansar selaku Sekretaris. Hadir juga Dr. Ahmad Sujai selaku Sekretaris Koperasi Lingkungan Hidup Indonesia Raya (KLHIR), Daulay selaku Wakil Ketua KLHIR, Zakaria Pengurus KLHIR dan Syafrudin Budiman, SIP Pelaku UMKM/Media Center.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI

Senin, 16 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB