Usai Demo Berujung Anarkis, Badko HMI Jatim Desak Kapolda Copot Kapolres Bangkalan

- Wartawan

Kamis, 1 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HMI desak Kapolda Jatim segera copot Kapolres Bangkalan. (Foto:istimewa)

HMI desak Kapolda Jatim segera copot Kapolres Bangkalan. (Foto:istimewa)

Bangkalan – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Jawa Timur dengan tegas menyatakan protes keras terhadap tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap massa aksi HMI Cabang Bangkalan, yang mengakibatkan tiga orang menjadi korban.

Nur Cholis Saifudin, fungsionaris BADKO HMI Jatim, menegaskan bahwa pihaknya mendesak Kapolda agar segera mencopot Kapolres Bangkalan sebagai bentuk pertanggungjawaban institusional aparat keamanan.

“Kami mendesak Kapolda Jawa Timur agar segera mencopot Kapolres Bangkalan sebagai bentuk pertanggungjawaban institusional dan moral atas pelanggaran terhadap hak konstitusional warga negara,” tegasnya kepada media, Kamis (1/5/2025)

Nur Cholis menyebut, aksi penyampaian pendapat di muka umum merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin secara tegas dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan. Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat,” katanya.

Selain itu, kebebasan tersebut juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Pasal 5 ayat (1) UU tersebut menyebutkan bahwa, setiap warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum berhak untuk mendapat perlindungan hukum dari aparat negara.

“Oleh karena itu, segala bentuk tindakan represif, intimidatif, dan kekerasan terhadap peserta aksi damai adalah pelanggaran nyata terhadap hukum dan prinsip-prinsip negara demokrasi,” ujarnya.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh aparat Polres Bangkalan dalam membubarkan dan melakukan tindakan represif terhadap aksi damai tersebut mencederai semangat reformasi serta nilai-nilai kebebasan sipil yang telah diperjuangkan oleh rakyat Indonesia.

HMI memandang bahwa tindakan yang dilakukan Polres Bangkalan tidak hanya mencoreng nama baik institusi Polri, tetapi juga menunjukkan kegagalan kepemimpinan di tingkat Polres.

Dengan ini, BADKO HMI Jawa Timur menyatakan tuntutan sebagai berikut:

1. Mendesak Kapolda Jawa Timur untuk segera mencopot Kapolres Bangkalan dari jabatannya.

2. Meminta Kapolda untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tindakan aparat di lapangan, khususnya di wilayah Bangkalan.

3. Meminta jaminan dari institusi kepolisian bahwa tindakan represif terhadap kebebasan berpendapat tidak akan terulang di masa mendatang.

4. Mengajak seluruh elemen masyarakat sipil untuk tetap menjaga ruang demokrasi dan tidak takut untuk menyuarakan aspirasi secara damai.

Kami percaya bahwa negara hukum yang demokratis harus menjunjung tinggi hak asasi manusia dan menjamin kebebasan warga negara untuk menyampaikan pendapat tanpa rasa takut.

”Ketika aparat yang seharusnya melindungi rakyat justru menjadi alat represi, saatnya kita bersuara lantang demi keadilan dan demokrasi,” tandasnya.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI

Senin, 16 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB