Pabrik Full Stok, Haji Her Imbau Petani Kurangi Luas Tanam Tembakau di Madura

- Wartawan

Kamis, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto : Doc. Istimewa)  Ketua P4TM, Khairul Umam

(Foto : Doc. Istimewa) Ketua P4TM, Khairul Umam

Pamekasan – Menjelang musim tanam tembakau tahun 2025, para petani tembakau di Pulau Madura diimbau untuk tidak menanam tembakau dalam jumlah berlebihan. Kamis (10/4).

Imbauan tersebut datang langsung dari Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Se-Madura (P4TM), Khairul Umam, yang akrab disapa Haji Her.

Menurut Haji Her, saat ini kondisi stok tembakau di gudang pabrik masih sangat penuh. Jika para petani tetap menanam dalam jumlah besar seperti tahun sebelumnya, dikhawatirkan harga tembakau akan anjlok karena kelebihan pasokan di pasar.

“Misal tahun kemarin menanam 1.000, ya sekarang nanamnya 500,” ungkap Haji Her melalui unggahan akun TikTok @madurakita.id pada Kamis, 10 April 2025.

Ia juga menegaskan bahwa langkah pengurangan luas tanam ini penting untuk menjaga stabilitas harga tembakau di tingkat petani. Dengan produksi yang seimbang, peluang untuk memperoleh harga jual yang baik akan tetap terjaga.

“Sekarang pabrik full stok. Jadi, biar harga tetap stabil,” ujar Haji Her yang juga merupakan CEO PT Bawang Mas Grup, perusahaan yang bergerak di sektor pertanian dan perdagangan tembakau.

Imbauan ini ditujukan khususnya kepada para petani di empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Wilayah tersebut dikenal sebagai penghasil tembakau utama di Jawa Timur.

Dengan mempertimbangkan stok yang masih melimpah di gudang dan permintaan dari industri yang belum meningkat signifikan, Haji Her berharap para petani dapat lebih bijak dalam menentukan luas lahan yang akan ditanami tembakau tahun ini.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh petani yang selama ini telah berkontribusi menjaga kualitas tembakau Madura yang dikenal unggul. Namun, ia menekankan pentingnya strategi dalam menghadapi kondisi pasar yang fluktuatif.

“Terima kasih perhatiannya, semoga kita semua beruntung di dunia akhirat,” tutup Haji Her.

 

*) Kontributor : Rasidi

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI

Senin, 16 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB