Neng Lia Bongkar Alasan Sering Tampil di Media Sosial: Gen Z Butuh Panutan Nyata!

- Wartawan

Minggu, 1 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Senator DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama

Senator DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama

JAKARTA – Senator DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, kembali bikin publik melirik. Bukan karena manuver politik atau gebrakannya di parlemen, melainkan pernyataannya soal eksistensi dirinya di media sosial, Minggu (1/6).

Gen Z Butuh Figur Panutan

Dalam wawancara dengan media pada Sabtu (31/5), perempuan cantik yang akrab disapa Neng Lia itu mengungkap alasan di balik kebiasaannya aktif di ruang publik dan media sosial. Bukan cari panggung, tapi demi menjangkau generasi muda yang haus figur panutan.

“Anak-anak sekarang terutama Gen Z butuh role model. Kalau kita mau jadi panutan, ya kita harus masuk ke dunia mereka. Salah satunya lewat konten media sosial dan kehadiran di ruang-ruang digital maupun publik,” bebernya lugas.

Neng Lia tak ingin terjebak dalam gaya komunikasi politisi yang dianggapnya ketinggalan zaman. Di tengah derasnya arus media sosial, ia memilih masuk ke semesta Gen Z lewat konten, video, hingga interaksi langsung. Baginya, pendekatan klasik tak lagi relevan.

“Kita berbicara differensiasi kebutuhan. Misal, saya sering rekaman, itu bagian dari caraku untuk masuk dunianya mereka,” ujarnya santai.

Tak Ingin Terjebak Politik Jadul

Sebagai doktor lulusan UIN Sunan Ampel Surabaya, Neng Lia punya prinsip kuat: politisi harus membumi. Bukan sok eksklusif apalagi jaga jarak. Justru harus hadir sebagai sosok yang bisa diajak ngobrol, ditonton, bahkan ditiru.

“Jangan sampai melihat politisi jadi hal yang membosankan. Itu bahaya, bisa menumbuhkan apatisme politik,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan, tugas senator tak melulu soal regulasi dan pengawasan. Lebih dari itu, ada tanggung jawab besar menjaga semangat publik agar tetap peduli dengan arah politik negeri ini.

“Jadi anggota dewan bukan hanya soal legislasi dan pengawasan. Kita juga harus mampu menjaga semangat publik agar mereka tidak apatis terhadap politik,” kata Neng Lia.

Pilih Medsos untuk Advokasi Kepentingan Masyarakat

Sebagai keponakan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Neng Lia membawa gaya politik yang lebih segar. Ia mengaku sengaja memilih media sosial sebagai senjata menyampaikan gagasan, sekaligus membangun kepedulian publik terhadap isu sosial dan politik.

“Untuk menarik perhatian dan menegaskan aspirasi masyarakat, saya memainkan media. Ketika speak up bisa dapat kepedulian, maka itu harus dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI

Senin, 16 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB