KOMPAS Gelar Aksi Demo, Tuntut Audit dan Penyelidikan Dugaan Korupsi di DKPP

- Wartawan

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa aksi kompas saat melakukan orasi di depak kantor DKPP Sumenep.

Massa aksi kompas saat melakukan orasi di depak kantor DKPP Sumenep.

SUMENEP – Koalisi Muda Pemersatu Aspirasi Sosial (KOMPAS) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) pada Kamis (12/06), menuntut pengusutan dugaan tindak pidana korupsi yang diduga terjadi di instansi tersebut.

Dalam orasinya, Nizar selaku koordinator lapangan menyampaikan sejumlah dugaan korupsi yang melibatkan proyek-proyek strategis, seperti pembangunan screen house dan pengadaan airpom (air pump).

Ia secara tegas meminta agar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh program yang dijalankan oleh DKPP.

“Kami menduga ada korupsi yang sistematis dan masif di tubuh DKPP. Kami meminta BPKP dan BPK untuk segera turun tangan melakukan audit menyeluruh,” tegas Nizar dalam orasinya.

Menanggapi aksi tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ainur Rasid, sempat menemui massa aksi. Namun, saat ditanya mengenai data dan transparansi program, ia hanya menyampaikan secara singkat bahwa pihaknya akan memberikan data, “tapi nanti,” ucapnya singkat sebelum meninggalkan massa aksi.

Pernyataan tersebut justru menambah kekecewaan massa aksi. Menurut perwakilan KOMPAS, sikap kepala dinas yang dianggap tidak kooperatif membuat mereka akan mengambil langkah lebih lanjut dengan melayangkan laporan resmi kepada aparat penegak hukum (APH).

“Kami kecewa dengan sikap kepala dinas yang tidak serius menanggapi persoalan ini. Kami akan segera melaporkan dugaan korupsi ini ke APH dan melengkapi data-data yang akan kami serahkan ke Kejaksaan Negeri Sumenep (Kejari) ,” ungkap Marwan salah satu massa aksi.

Saat ini, Kejari setempat diketahui tengah melakukan penyelidikan awal terhadap sejumlah program di DKPP yang diduga bermasalah.

KOMPAS menyatakan komitmennya untuk terus mengawal proses hukum dan mendorong transparansi serta akuntabilitas penggunaan anggaran publik di sektor pertanian dan ketahanan pangan.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI

Senin, 16 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB