SUMENEP – Warga Dusun Bugem, Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, mengeluhkan kondisi jalan rusak parah yang tak kunjung diperbaiki, Senin (12/5).
Hasil pantauan redaksi di lapangan, kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan. Jalan berlubang, berlumpur, dan tergenang air, terutama saat musim hujan. Tak sedikit kendaraan roda dua milik warga yang kerap terjebak atau mengalami kerusakan akibat medan jalan yang tidak layak dilalui.
Jalan ini merupakan satu-satunya akses utama menuju Dusun Bugem tanpa adanya jalur alternatif lain. Warga pun menyebut kerusakan ini sangat mengganggu aktivitas harian mereka.
“Ini jalan vital. Satu-satunya akses ke dusun kami tapi kondisinya rusak parah dan tidak diperhatikan,” ujar NA, salah satu warga Dusun Bugem.
Warga juga menyuarakan kekecewaannya terhadap pemerintah desa. Mereka meminta adanya transparansi dalam pengelolaan Dana Desa (DD) yang setiap tahun dikucurkan pemerintah pusat. Hingga kini, mereka belum mengetahui secara pasti ke mana saja anggaran desa dialokasikan.
“Kami butuh penjelasan. Dana Desa tiap tahun ada, tapi jalan utama seperti ini justru diabaikan. Kami ingin tahu dana itu digunakan untuk apa saja,” imbuh NA.
Masyarakat berharap pemerintah desa segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan tersebut. Mereka menilai pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan desa harus menjadi prioritas utama karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
Permintaan ini juga menjadi bentuk evaluasi agar penggunaan Dana Desa lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Pihak redaksi beberapa kali telah mencoba menghubungi Kepala Desa Sendir, Akhmad Kifli, untuk meminta klarifikasi. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi. Terlihat pesan klarifikasi yang disampaikan hanya centang dua. (red)