Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sendir Lenteng Desak Transparansi DD

- Wartawan

Senin, 12 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi ruas jalan di Dusun Bogem, Desa Sendir yang mengalami kerusakan parah. (Doc. TimesIN).

Kondisi ruas jalan di Dusun Bogem, Desa Sendir yang mengalami kerusakan parah. (Doc. TimesIN).

SUMENEP – Warga Dusun Bugem, Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, mengeluhkan kondisi jalan rusak parah yang tak kunjung diperbaiki, Senin (12/5).

Hasil pantauan redaksi di lapangan, kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan. Jalan berlubang, berlumpur, dan tergenang air, terutama saat musim hujan. Tak sedikit kendaraan roda dua milik warga yang kerap terjebak atau mengalami kerusakan akibat medan jalan yang tidak layak dilalui.

Jalan ini merupakan satu-satunya akses utama menuju Dusun Bugem tanpa adanya jalur alternatif lain. Warga pun menyebut kerusakan ini sangat mengganggu aktivitas harian mereka.

“Ini jalan vital. Satu-satunya akses ke dusun kami tapi kondisinya rusak parah dan tidak diperhatikan,” ujar NA, salah satu warga Dusun Bugem.

Warga juga menyuarakan kekecewaannya terhadap pemerintah desa. Mereka meminta adanya transparansi dalam pengelolaan Dana Desa (DD) yang setiap tahun dikucurkan pemerintah pusat. Hingga kini, mereka belum mengetahui secara pasti ke mana saja anggaran desa dialokasikan.

“Kami butuh penjelasan. Dana Desa tiap tahun ada, tapi jalan utama seperti ini justru diabaikan. Kami ingin tahu dana itu digunakan untuk apa saja,” imbuh NA.

Masyarakat berharap pemerintah desa segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan tersebut. Mereka menilai pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan desa harus menjadi prioritas utama karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Permintaan ini juga menjadi bentuk evaluasi agar penggunaan Dana Desa lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Pihak redaksi beberapa kali telah mencoba menghubungi Kepala Desa Sendir, Akhmad Kifli, untuk meminta klarifikasi. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi. Terlihat pesan klarifikasi yang disampaikan hanya centang dua. (red)

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI

Senin, 16 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB