Eko Ary Cahyono Siap Nakhodai IPSI Sukabumi: “Ini Tanggung Jawab, Bukan Jabatan”

- Wartawan

Jumat, 30 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Doc. Eko Ary Cahyono

Doc. Eko Ary Cahyono

SUKABUMI – Dunia pencak silat Sukabumi sedang bersiap memasuki babak baru. Nama Eko Ary Cahyono kembali mencuat ke permukaan, bukan sebagai pesilat, pelatih, atau penasehat seperti biasanya—melainkan sebagai calon kuat Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sukabumi untuk periode mendatang, Jumat (30/5).

Langkah Eko tak muncul begitu saja. Ia maju dengan dukungan resmi dari IPSI KPS Nusantara Jawa Barat melalui surat rekomendasi yang menegaskan legitimasinya. Bukan sekadar formalitas, surat itu menjadi simbol bahwa Eko bukan tokoh sembarangan di ranah silat Jawa Barat.

Tiga Dekade Bersama Silat, dari Magelang ke Sukabumi

Eko Ary Cahyono lahir di Magelang, 12 Februari 1980. Sejak 1992, ia sudah bergelut dengan pencak silat bersama KPS Nusantara Cabang Magelang. Tak butuh waktu lama, namanya mulai dikenal setelah menyabet gelar Juara 1 dan Pesilat Terbaik tingkat Karesidenan Kedu tahun 1998.

Di tahun yang sama, ia mengibarkan panji IPSI Kabupaten Magelang dalam ajang Porda Jawa Tengah. Satu tahun berselang, ia melanjutkan kiprah ke Padepokan IPSI TMII Jakarta dan mulai menanamkan akar perjuangannya di Jawa Barat sejak 2001.

Dari 2001 hingga 2008, Eko menjadi salah satu atlet andalan IPSI Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor. Ia juga aktif sebagai Penasehat Ngumbara Nusantara Sukabumi—komunitas budaya yang dikenal gigih menjaga tradisi dan jati diri pencak silat.

Membangun Padepokan, Mendidik Generasi Penerus

Tak hanya piawai di arena tanding, Eko Ary juga dikenal sebagai sosok pendidik. Sejak 2014, ia mendirikan Padepokan Kresna Nusantara Indonesia di Sukabumi—sebuah ruang pembinaan yang menjadi tempat lahirnya para pesilat muda berkarakter dan berjiwa luhur.

Di sana, anak-anak muda tak hanya belajar teknik bela diri. Mereka juga dibekali nilai-nilai kedisiplinan, rasa hormat pada budaya, serta semangat menjaga warisan leluhur.

Sejak 2013 hingga sekarang, Eko juga menjabat sebagai pengurus aktif KPS Nusantara Cabang Sukabumi, membina regenerasi pesilat dan menjadi motor penggerak pelestarian silat tradisional di tengah arus modernisasi.

Visi Jelas untuk IPSI Sukabumi

Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun, jejaring lintas daerah, serta visi untuk menjadikan pencak silat sebagai kekuatan budaya sekaligus jati diri lokal, Eko mantap maju ke barisan depan.

“Ini bukan sekadar soal jabatan, tapi tanggung jawab terhadap masa depan pencak silat di Sukabumi. Kita ingin IPSI menjadi rumah yang nyaman dan kuat bagi semua perguruan,” ujar Eko dalam satu kesempatan.

Pernyataan itu bukan isapan jempol. Di tengah derasnya arus modernisasi dan kompetisi antarperguruan, kehadiran sosok seperti Eko dianggap penting untuk menjembatani, bukan membelah.

Dukungan terhadap pencalonan Eko pun mulai menggema dari berbagai komunitas dan sesepuh pencak silat. Banyak yang berharap, di tangan Eko, IPSI Sukabumi akan menjadi organisasi yang solid, inklusif, dan profesional—tanpa melupakan akar budayanya.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Eko Ary Cahyono Siap Nakhodai IPSI Sukabumi: “Ini Tanggung Jawab, Bukan Jabatan”

- Wartawan

Jumat, 30 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Doc. Eko Ary Cahyono

Doc. Eko Ary Cahyono

SUKABUMI – Dunia pencak silat Sukabumi sedang bersiap memasuki babak baru. Nama Eko Ary Cahyono kembali mencuat ke permukaan, bukan sebagai pesilat, pelatih, atau penasehat seperti biasanya—melainkan sebagai calon kuat Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sukabumi untuk periode mendatang, Jumat (30/5).

Langkah Eko tak muncul begitu saja. Ia maju dengan dukungan resmi dari IPSI KPS Nusantara Jawa Barat melalui surat rekomendasi yang menegaskan legitimasinya. Bukan sekadar formalitas, surat itu menjadi simbol bahwa Eko bukan tokoh sembarangan di ranah silat Jawa Barat.

Tiga Dekade Bersama Silat, dari Magelang ke Sukabumi

Eko Ary Cahyono lahir di Magelang, 12 Februari 1980. Sejak 1992, ia sudah bergelut dengan pencak silat bersama KPS Nusantara Cabang Magelang. Tak butuh waktu lama, namanya mulai dikenal setelah menyabet gelar Juara 1 dan Pesilat Terbaik tingkat Karesidenan Kedu tahun 1998.

Di tahun yang sama, ia mengibarkan panji IPSI Kabupaten Magelang dalam ajang Porda Jawa Tengah. Satu tahun berselang, ia melanjutkan kiprah ke Padepokan IPSI TMII Jakarta dan mulai menanamkan akar perjuangannya di Jawa Barat sejak 2001.

Dari 2001 hingga 2008, Eko menjadi salah satu atlet andalan IPSI Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor. Ia juga aktif sebagai Penasehat Ngumbara Nusantara Sukabumi—komunitas budaya yang dikenal gigih menjaga tradisi dan jati diri pencak silat.

Membangun Padepokan, Mendidik Generasi Penerus

Tak hanya piawai di arena tanding, Eko Ary juga dikenal sebagai sosok pendidik. Sejak 2014, ia mendirikan Padepokan Kresna Nusantara Indonesia di Sukabumi—sebuah ruang pembinaan yang menjadi tempat lahirnya para pesilat muda berkarakter dan berjiwa luhur.

Di sana, anak-anak muda tak hanya belajar teknik bela diri. Mereka juga dibekali nilai-nilai kedisiplinan, rasa hormat pada budaya, serta semangat menjaga warisan leluhur.

Sejak 2013 hingga sekarang, Eko juga menjabat sebagai pengurus aktif KPS Nusantara Cabang Sukabumi, membina regenerasi pesilat dan menjadi motor penggerak pelestarian silat tradisional di tengah arus modernisasi.

Visi Jelas untuk IPSI Sukabumi

Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun, jejaring lintas daerah, serta visi untuk menjadikan pencak silat sebagai kekuatan budaya sekaligus jati diri lokal, Eko mantap maju ke barisan depan.

“Ini bukan sekadar soal jabatan, tapi tanggung jawab terhadap masa depan pencak silat di Sukabumi. Kita ingin IPSI menjadi rumah yang nyaman dan kuat bagi semua perguruan,” ujar Eko dalam satu kesempatan.

Pernyataan itu bukan isapan jempol. Di tengah derasnya arus modernisasi dan kompetisi antarperguruan, kehadiran sosok seperti Eko dianggap penting untuk menjembatani, bukan membelah.

Dukungan terhadap pencalonan Eko pun mulai menggema dari berbagai komunitas dan sesepuh pencak silat. Banyak yang berharap, di tangan Eko, IPSI Sukabumi akan menjadi organisasi yang solid, inklusif, dan profesional—tanpa melupakan akar budayanya.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI

Senin, 16 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB