Carut-Marut Aset DPUTR Sumenep: Aspal Tak Diawasi, Tack Coat Cuma Sisa Air!

- Wartawan

Sabtu, 24 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumenep.

Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumenep.

SUMENEP – Kacau. Itulah kata paling pas menggambarkan kondisi pengelolaan persediaan bahan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep, Sabtu (24/5).

Investigasi Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) Korda Sumenep menemukan indikasi kuat bahwa miliaran anggaran rakyat nyaris tanpa pengawasan.

Aset Miliaran Tak Terpantau Sistem

Mahbub Junaidi, Ketua Dear Jatim Sumenep, menyebut kerusakan sistemik terjadi dalam tata kelola persediaan di dinas itu. Salah satu yang disorot: mutasi keluar masuk bahan pemeliharaan seperti aspal dan hotmix senilai miliaran rupiah tidak tercatat di Sistem Informasi Aset Daerah (SIVA).

“Ini sangat aneh. Bagaimana mungkin persediaan dengan nilai fantastis tidak terpantau pergerakannya secara digital? Ketiadaan pencatatan yang akurat dalam SIVA jelas menghambat pengawasan dan membuka potensi penyalahgunaan,” tegas Mahbub, Senin (19/5/2025).

Dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2023, saldo akun persediaan DPUTR Sumenep turun drastis: Rp8,5 miliar lebih atau 23,72 persen dari tahun sebelumnya. Tapi anehnya, penurunan itu tidak dibarengi dengan sistem pencatatan yang rapi.

Prosedur Dilanggar, Pengurus Barang Diam

Mahbub juga menyoroti fakta bahwa pengurus barang DPUTR justru tak menjalankan fungsinya. Distribusi barang dibiarkan liar. Bahan diterima langsung oleh Bidang Bina Marga, sementara pembukuan malah dilakukan oleh staf yang tak berwenang.

“Ini jelas melangkahi prosedur standar pengelolaan aset daerah. Pengurus barang seharusnya jadi garda terdepan dalam menjaga akuntabilitas persediaan,” tegasnya.

Workshop Jadi Gudang Bebas Ambil

Satu fakta yang paling mencolok, kata Mahbub, adalah kondisi di lapangan. Satgas perbaikan jalan bisa ambil material semaunya tanpa otorisasi jelas. Tidak ada kontrol.

“Bayangkan, bahan-bahan mahal seperti aspal bisa keluar tanpa ada izin atau catatan yang valid. Ini seperti membiarkan uang rakyat menguap begitu saja,” kritik Mahbub pedas.

Tack Coat ‘Hilang’ Ratusan Liter

Temuan lapangan paling mencurigakan muncul saat pengecekan sisa tack coat. Dalam laporan akhir tahun, tercatat masih ada 300 liter. Tapi saat dicek fisik, hanya ditemukan 40 liter dan dalam kondisi rusak tercampur air.

“Selisih yang sangat signifikan ini menimbulkan pertanyaan besar. Ke mana ratusan liter tack coat lainnya? Ini bukan sekadar masalah administrasi, tapi indikasi kuat adanya pengelolaan yang amburadul,” tandas Mahbub.

Desakan Copot Kepala Dinas

Mahbub menegaskan, ini bukan soal kekeliruan teknis semata, tapi soal tanggung jawab anggaran publik. Karena itu, ia mendesak Bupati Sumenep segera ambil sikap tegas.

“Kami meminta Bapak Bupati untuk tidak tinggal diam melihat carut-marutnya pengelolaan aset di Dinas PUTR. Kepala Dinas PUTR jelas gagal menjalankan amanah dan kami mendesak untuk segera dicopot dari jabatannya,” tutup Mahbub.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI

Senin, 16 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB