Sumenep – Menjelang hari raya Idul Adha tahun 2025, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar Anom Kabupaten Sumenep kompak alami penurunan.
Moh Ramli Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindang) Sumenep, melalui kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kabupaten Sumenep H. Ibno, pihaknya mengatakan telah melakukan pemantauan dan peninjauan langsung di setiap pasar tradisional.
“Hasil pantauan kami di setiap pasar yang ada di Kabupaten Sumenep harga komiditi alami penurunan,” katanya Rabu, (4/6)
Pihaknya merinci harga komiditi kebutuhan pokok yang mengalami penurunan yakni harga daging sapi yang awalnya Rp 130 ribu perkilogram, sekarang Rp 125 ribu perkilogramnya.
Selain itu harga ayam pedaging, cabai, bawang, dan kentang juga ikut turun.
“Semula cabai rawit diharga Rp 30 ribu perkilogram, sekarang di kisaran Rp 25 ribu, perkilogram. Bahkan ada yang Rp 23 ribu perkilogramnya,” jelasnya.
Ia menilai menurunnya harga kebutuhan pokok tersebut di karenakan ketersediaan stok masih banyak.
“Yang mendorong harga komoditi mengalami penurunan dikarenakan stok di daerah (lokal) saat ini sangat banyak, terutama mengenai stok holtikultura,” terangnya.
Dirinya berharap, dengan terus melakukan pantauan ke pasar-pasar, harga kebutuhan pokok tetap stabil.
Selain itu, pantauan ke pasar-pasar tersebut dilakukan agar para pedagang juga tidak memanfaatkan momen lebaran untuk menentukan harga semaunya.
“Kami bersama tim selalu melakukan surve dan melakukan woro woro ke pedagang agar tidak seenaknya mengambil untung,” tandasnya.