Desa Pordapor dan Payudan Dundang Gelar Musdesus Pembentukan Koperasi Merah Putih, Ini Harapan Mereka

- Wartawan

Selasa, 27 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen Desa Payudan Dundang (bawah) dan Desa Pordapor (atas) saat menyelenggarakan Musdesus pembentukan Koperasi Merah Putih.

Momen Desa Payudan Dundang (bawah) dan Desa Pordapor (atas) saat menyelenggarakan Musdesus pembentukan Koperasi Merah Putih.

SUMENEP – Dua desa di Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, sepakat membentuk Koperasi Merah Putih. Kedua desa itu adalah Payudan Dundang dan Pordapor, yang menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di hari yang sama, Selasa (27/5).

Musdesus pertama berlangsung di Balai Desa Payudan Dundang pukul 10.00 WIB, dilanjutkan oleh Desa Pordapor pukul 13.30 WIB.

Dalam dua agenda penting tersebut, hadir Kepala Desa masing-masing, BPD, tokoh masyarakat, Dinas Koperasi Kabupaten Sumenep, serta Koramil dan Polsek Guluk-Guluk.

Kepala Desa Payudan Dundang, Ghozali, menyebut pembentukan koperasi ini bukan sekadar formalitas.

“Koperasi Merah Putih ini adalah bentuk ikhtiar kami membangun ekonomi desa dari bawah. Kami ingin warga punya ruang usaha yang jelas, legal, dan bisa berkembang,” katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Pordapor, Misbahul Munir, menyampaikan harapan besar terhadap keberadaan koperasi desa.

“Kami ingin koperasi ini bukan hanya tempat simpan pinjam, tapi menjadi motor penggerak ekonomi rakyat Pordapor dan Indonesia secara umum,” tegasnya.

Musdesus ini juga mendapat dukungan dari pemerintah kecamatan. Perwakilan Camat Guluk-Guluk, Ferdi, menyampaikan pentingnya koperasi sebagai lembaga ekonomi kerakyatan.

“Dengan koperasi, desa bisa membuka lapangan kerja, menggerakkan potensi lokal, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya.

Langkah dua desa ini dinilai progresif di tengah tantangan ekonomi desa yang kerap stagnan. Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi role model pemberdayaan ekonomi dari desa untuk desa, tanpa harus menunggu uluran dari pusat.

Jika berjalan optimal, bukan mustahil koperasi ini menjadi tonggak kebangkitan ekonomi rakyat di Guluk-Guluk.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI

Senin, 16 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB