Lestarikan Warisan Budaya, Menbud Fadli Zon Resmi Canangkan 19 April Hari Keris Nasional

- Wartawan

Sabtu, 19 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malang – Untuk terus melestarikan kekayaan warisan budaya nusantara, Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon resmi mencanangkan Hari Keris Nasional diperingati setiap tanggal 19 April.

Hal itu menurut Fadli, selaras dengan terbentuknya Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) yang telah lama terbentuk.

“Kami mencanangkan 19 April sebagai Hari Keris Nasional, sejalan dengan digelarnya pertama kali sekretariat ini yang terakreditasi sebagai satu dari enam organisasi di UNESCO, sekaligus bagian upaya bersama melestarikan budaya,” kata Fadli Zon dilansir dari Antaranews.com, Sabtu (19/04/2025).

Lanjut Fadli, keris telah diakui oleh UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada tahun 2005, dan telah masuk sebagai daftar warisan budaya takbenda dunia sejak 2008.

“Di tengah kekayaan budaya bangsa yang begitu besar kami mengharapkan keris, lalu juga wayang, dan banyak lagi ragamnya tetap bisa lestari,” jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya momentum itu bagi pemuda khususnya untuk lebih bisa memahami dan ikut serta dalam menjaga warisan besar budaya Indonesia.

Selain itu, Fadli juga mendorong pentingnya penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota, perguruan tinggi, hingga penggiat budaya.

Menurutnya, dengan adanya Hari Keris Nasional ini akan semakin berdampak terhadap peningkatan pengetahuan dan keinginan pemuda dalam memajukan budaya bangsa.

“Sekarang ini sudah banyak yang bisa dimanfaatkan untuk menyebarluaskan literasi selain buku, seperti melalui podcast, dokumenter, diskusi, dan pameran,” tandasnya.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Lestarikan Warisan Budaya, Menbud Fadli Zon Resmi Canangkan 19 April Hari Keris Nasional

- Wartawan

Sabtu, 19 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malang – Untuk terus melestarikan kekayaan warisan budaya nusantara, Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon resmi mencanangkan Hari Keris Nasional diperingati setiap tanggal 19 April.

Hal itu menurut Fadli, selaras dengan terbentuknya Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) yang telah lama terbentuk.

“Kami mencanangkan 19 April sebagai Hari Keris Nasional, sejalan dengan digelarnya pertama kali sekretariat ini yang terakreditasi sebagai satu dari enam organisasi di UNESCO, sekaligus bagian upaya bersama melestarikan budaya,” kata Fadli Zon dilansir dari Antaranews.com, Sabtu (19/04/2025).

Lanjut Fadli, keris telah diakui oleh UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada tahun 2005, dan telah masuk sebagai daftar warisan budaya takbenda dunia sejak 2008.

“Di tengah kekayaan budaya bangsa yang begitu besar kami mengharapkan keris, lalu juga wayang, dan banyak lagi ragamnya tetap bisa lestari,” jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya momentum itu bagi pemuda khususnya untuk lebih bisa memahami dan ikut serta dalam menjaga warisan besar budaya Indonesia.

Selain itu, Fadli juga mendorong pentingnya penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota, perguruan tinggi, hingga penggiat budaya.

Menurutnya, dengan adanya Hari Keris Nasional ini akan semakin berdampak terhadap peningkatan pengetahuan dan keinginan pemuda dalam memajukan budaya bangsa.

“Sekarang ini sudah banyak yang bisa dimanfaatkan untuk menyebarluaskan literasi selain buku, seperti melalui podcast, dokumenter, diskusi, dan pameran,” tandasnya.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI

Senin, 16 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB