Usai Dilantik, SMSI Pamekasan Siap Lakukan Penguatan Kolaborasi

- Wartawan

Kamis, 29 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen pelantikan pengurus SMSI se-Madura di Sumenep.

Momen pelantikan pengurus SMSI se-Madura di Sumenep.

PAMEKASAN – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Pamekasan resmi dilantik pada Rabu malam, (28/5).

Pengukuhan berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep bersama pengurus SMSI dari tiga kabupaten lainnya: Sumenep, Sampang, dan Bangkalan.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua SMSI Jawa Timur, Sokip, dalam suasana penuh keakraban antarpelaku media. Ketua SMSI Pamekasan, Mulyadi, menyampaikan harapannya agar kehadiran SMSI bisa menjadi angin segar bagi iklim pers lokal yang kerap berhadapan dengan derasnya arus informasi tanpa kontrol.

“Kehadiran SMSI di Kabupaten Pamekasan tentunya menjadikan perusahaan pers anggotanya menjadi lebih profesional dan berdedikasi dalam menyajikan informasi,” katanya usai pelantikan.

Mulyadi menekankan pentingnya peran media online dalam menyampaikan informasi yang mendidik dan faktual. Ia melihat media massa sebagai penyeimbang dari derasnya informasi media sosial yang kerap liar dan tanpa filter.

“Media online bisa jadi penyeimbang dan pencerah informasi yang hari ini di media sosial begitu cepat dan cenderung tidak akurat. Sehingga kehadirannya bisa memberikan informasi yang betul-betul akurat,” ucapnya.

Ia menyoroti fenomena konten kreator yang seringkali mengunggah ulang karya jurnalistik tanpa izin dan tanpa menyebut sumber.

Menurutnya, media sosial cenderung bebas dan tak punya batasan etik seperti media massa.

“Beda dengan media massa wajib tunduk pada kode etik jurnalistik dan UU Pers, sementara media sosial tidak memiliki batas yang sama. Ini membuat arus informasi di media sosial kerap diwarnai oleh konten negatif,” ujarnya.

Ke depan, SMSI Pamekasan akan menjalin kolaborasi aktif dengan para konten kreator. Mulyadi ingin memastikan bahwa media sosial bukan sekadar ruang posting, tapi juga mampu menghadirkan informasi yang valid dan bertanggung jawab.

“Para pelaku sosial media juga perlu dilakukan kerjasama agar kehadiran sosmed tidak serta merta memposting informasi yang belum pasti serta mereka tidak asal ngambil atau copot karena jurnalistik dari produk SMSI,” tandasnya.

Berita Terkait

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk
HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif
Audit Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Diproses Inspektorat Sumenep
Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit
Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI
Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Kontroversi Penyelenggaraan Ritmik Madura, Beda Pernyataan DLH dan Panitia
Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:27 WIB

BAKIS Desak Kejari Sumenep Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Guluk-Guluk

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:33 WIB

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Warga Kangean Sumenep Geruduk Kantor Kecamatan, Tolak Survei Migas KEI

Senin, 16 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polres Sumenep Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga

Berita Terbaru

Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Kusnadi)

Hukum

Eks Ketua DPRD Sebut Gubernur Tahu Persis Alur Dana Hibah

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:35 WIB

Istimewa

News

HAMD Gandeng BEM FKIP Unisma Gelar Seminar Inspiratif

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:33 WIB