SUMENEP, Zero.co.id – Pelayanan masyarakat di Balai Desa Sera Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, dikeluhkan warga. Pasalnya, aparat desa kerap kali tidak berada di kantor, bahkan banyak yang diduga berada di luar kota. Kondisi ini menyebabkan balai desa seringkali sepi dan mengganggu akses warga terhadap layanan administrasi dan kebutuhan desa lainnya.
Mahbub Junaidi, seorang warga Desa Sera Barat, mengungkapkannya. “Setiap hari hanya ada satu sampai dua orang, bahkan kadang tidak ada sama sekali aparatur desa di Balai Desa Sera Barat. Ini sudah berlangsung lama dan sangat mengganggu kami,” ujarnya.(03/06/2025)
Dugaan kuat mengemuka bahwa kepala desa seolah-olah membiarkan tindakan tidak disiplin dari para perangkat desanya. Ketiadaan aparatur desa di tempat yang disinyalir karena banyaknya dari mereka yang beraktivitas di luar kota, meninggalkan tugas pokok mereka untuk melayani masyarakat Desa Sera Barat.
Menghadapi situasi ini, Mahbub Junaidi berencana untuk segera berkoordinasi dengan Inspektorat Kabupaten Sumenep dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep. Ia berharap kedua instansi tersebut dapat mengambil tindakan tegas untuk mengatasi permasalahan ini.
“Saya akan mengoordinasikan hal ini dengan Inspektorat dan DPMD Kabupaten Sumenep. Saya sangat berharap ada tindakan tegas dari Inspektorat Kabupaten Sumenep agar pelayanan di desa kami kembali berjalan normal dan aparatur desa dapat berjalan dengan baik,” tegas Mahbub.
Masyarakat Desa Sera Barat mendesak pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk segera melakukan evaluasi dan penindakan terhadap aparatur desa yang tidak disiplin. Ketersediaan aparatur desa di kantor adalah hak dasar warga untuk mendapatkan pelayanan publik yang optimal.
Penulis : FR