RSUD Sumenep Dikecam, Tata Ruang Dinilai Tak Manusiawi untuk Pasien Rehabilitasi Psikologis

Jumat, 30 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep

Foto : RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep

SUMENEP,Zero.co.id – RSUD dr. H. Moh. Anwar, rumah sakit rujukan utama milik Pemerintah Kabupaten Sumenep, kembali menuai kritik tajam dari keluarga pasien. Kali ini, sorotan diarahkan pada buruknya penataan ruang dan lemahnya profesionalisme tenaga medis di ruang rehabilitasi psikologis.

Keluhan mencuat setelah seorang pasien yang tengah menjalani perawatan psikologis dilaporkan mengalami gangguan serius akibat ditempatkan bersebelahan langsung dengan ruang perawatan pasien BPJS kelas III. Ironisnya, ruangan tersebut dihuni mayoritas oleh pasien anak-anak, yang menyebabkan suasana riuh setiap hari.

“Hampir setiap malam pasien kami tidak bisa beristirahat karena tangisan anak-anak. Ini sangat mengganggu proses pemulihan mental. Pasien rehabilitasi butuh ketenangan, bukan lingkungan bising,” ungkap Robet, salah satu anggota keluarga pasien, Jumat (30/5).

BACA JUGA :  Mengenal DJ Vhela: Sosok Dermawan Asal Mojokerto yang Peduli Anak Yatim dan Kaum Duafa

Tak hanya soal penempatan ruang yang tidak ideal, Robet juga mengungkapkan adanya kelalaian perawat yang menyebabkan pasien tidak mendapatkan obat yang seharusnya diberikan secara rutin. “Obat itu sangat penting untuk menjaga kestabilan kondisi mentalnya, tapi sempat tidak diberikan karena alasan sepele. Ini bukan hanya soal prosedur, ini menyangkut nyawa dan martabat manusia,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pelayanan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep di Bawah Kepemimpinan Dr. Erliyanti Dikeluhkan

Situasi ini terjadi di bawah kepemimpinan dr. Ellya sebagai Pelaksana Harian (Plh) Direktur RSUD. Meskipun statusnya sementara, publik menaruh harapan besar agar dr. Ellya mampu menghadirkan pembenahan dalam sistem pelayanan dan manajemen rumah sakit.

Pengamat layanan publik menilai persoalan ini mencerminkan lemahnya sistem penanganan pasien dengan kebutuhan khusus. “Seharusnya pasien rehabilitasi psikologis ditempatkan di lingkungan yang mendukung proses pemulihan. RSUD Sumenep justru melakukan hal sebaliknya. Ini kelalaian struktural,” ujar seorang pengamat yang enggan disebut namanya.

BACA JUGA :  Anggaran Miliaran Menguap: Dinas PUTR Sumenep Dituding Abaikan Pengelolaan Persediaan

Mereka juga menyerukan agar pemerintah daerah turun tangan dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola rumah sakit. “Ini menyangkut hak asasi pasien. Pelayanan medis bukan semata persoalan administrasi dan logistik, tapi juga soal empati, perlindungan, dan pemulihan yang bermartabat,” tambahnya.

Hingga berita ini dirilis, pihak RSUD dr. H. Moh. Anwar belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait keluhan tersebut. Namun, tekanan publik untuk melakukan perbaikan layanan tampaknya akan terus menguat, terutama menyangkut perlakuan terhadap pasien dengan kondisi psikologis sensitif.

Penulis : Imam R

Berita Terkait

RSUD dr. H.Moh. Anwar Sumenep Dituding Memprioritaskan Citra Ketimbang Kualitas Pelayanan
Anggaran Rp100 Juta untuk Jalan Paving Desa Beluk Ares Tuai Kritik: Indikasi Penyimpangan dan Respon Janggal Kepala Desa
Warga Desa Montorna Keluhkan Kondisi Jalan Rusak Parah di Tengah Besarnya Alokasi Dana Desa 2025
Ditengah Pusaran Isu Korupsi di Pemprov Jatim, Khofifah Justru Berangkat Haji Atas Undangan Langsung Raja Salman!
Buntut OTT di Sumenep: Dear Jatim Desak Inspektorat Buka-Bukaan, Ada Apa dengan Hasil Pemeriksaan Keuangan Desa?
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Hanya Bagus di Media Sosial, Pelayanan Nyata Justru Menyedihkan
RSUD dr. H.Moh. Anwar Sumenep Dinilai Sarang Penderitaan, Bukan Pemulihan Pasien Rehabilitasi
Miliaran Rupiah Dana BLUD Sumenep Jadi Sorotan: Aktivis Pertanyakan Detail Pengelolaan dan Akuntabilitas

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:20

RSUD dr. H.Moh. Anwar Sumenep Dituding Memprioritaskan Citra Ketimbang Kualitas Pelayanan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:28

Anggaran Rp100 Juta untuk Jalan Paving Desa Beluk Ares Tuai Kritik: Indikasi Penyimpangan dan Respon Janggal Kepala Desa

Sabtu, 31 Mei 2025 - 06:34

Warga Desa Montorna Keluhkan Kondisi Jalan Rusak Parah di Tengah Besarnya Alokasi Dana Desa 2025

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:54

RSUD Sumenep Dikecam, Tata Ruang Dinilai Tak Manusiawi untuk Pasien Rehabilitasi Psikologis

Jumat, 30 Mei 2025 - 06:04

Ditengah Pusaran Isu Korupsi di Pemprov Jatim, Khofifah Justru Berangkat Haji Atas Undangan Langsung Raja Salman!

Berita Terbaru

Nasional

Rangkap Jabatan, Rakyat Miskin Tetap di Baris Belakang

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:08