Dear Jatim Terima SP2D dari Polres Sumenep, Kritik Kinerja Satreskrim Soal Penanganan Pokir DPRD Tahun Anggaran 2022

- Reporter

Jumat, 31 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Aktivis Dear Jatim.
SP2D dari Satreskrim Polres Sumenep

Foto : Aktivis Dear Jatim. SP2D dari Satreskrim Polres Sumenep

Zero.co.id, Sumenep – Satreskrim Polres Sumenep terus menindaklanjuti dugaan korupsi dana Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2022. Laporan kasus ini sebelumnya dilayangkan oleh aktivis transparansi Dear Jatim melalui surat pengaduan masyarakat dan kini tengah diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Alfi Rizky Ubbadi, Divisi Hukum Dear Jatim, menyatakan pihaknya telah menerima SP2D (Surat Perkembangan Penanganan Dumas) terkait dugaan kasus Pokir DPRD Sumenep TA 2022. “Kami sudah melaporkan dugaan penyimpangan dana Pokir untuk tahun 2021, 2022, dan 2023. Kasus ini penting karena menyangkut uang rakyat,” tegasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh Dear Jatim, Unit IV Satreskrim Polres Sumenep telah melakukan berbagai klarifikasi, antara lain:
⁃ Konfirmasi langsung kepada pemberi informasi.
⁃ Pengiriman surat permintaan data kepada sejumlah kepala desa di Kecamatan Batu Putih, Dungkek, Batang Batang, Ra’as, Kangayan, Ambunten, Bluto, Rubaru, dan Pasongsongan.
⁃ Penerimaan salinan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) hasil pekerjaan BK TA 2022 dari beberapa desa di kecamatan tersebut.

Alfi Rizky menegaskan, pihaknya kecewa karena Polres Sumenep belum mendalami peran Aspirator atau pengusul dana Pokir, yaitu anggota DPRD Sumenep. “Beberapa dokumen yang kami serahkan menunjukkan ketidaksesuaian spesifikasi pekerjaan, dugaan intervensi dari oknum anggota DPRD, dan bahkan ada indikasi penarikan fee proyek,” katanya.

Ke depan, penyelidik Polres Sumenep berencana meneruskan pengaduan ini kepada Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) melalui Inspektorat Kabupaten Sumenep untuk dilakukan audit investigatif dan pemeriksaan sesuai kewenangan.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut dugaan penyalahgunaan dana publik. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci agar dana rakyat benar-benar dirasakan manfaatnya.

Berita Terkait

Di Tengah Ramainya Isu Dugaan Korupsi Pokir, Kekayaan Wakil Ketua DPRD Sumenep Bikin Publik Melongo
Wow! Harta Zainal Arifin Ketua DPRD Sumenep Capai Rp 10,4 Miliar, Publik Tercengang
Ketua Perkasa Jadi Sorotan Usai Minta Bupati Tinggalkan Massa Aksi PKL di Pamekasan
Kasat Reskrim Polres Sumenep Mengaku Dapat Tekanan Usai Sita Aset Dugaan Korupsi Bank Jatim dan Bank Alif
Dear Jatim Kritik Pedas Kasat Reskrim, Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep Masih Mengendap
Tanggapan Kasat Reskrim Soal Klaim Kuasa Hukum Bank Alief: Hukum Jalan Sesuai Prosedur
Kasat Lantas Polres Sumenep Dituding Ikut Menelan Uang Pungli Lewat Oknum Polisi
Waduh! Diduga Libatkan Oknum Kades, Tambang Ilegal di Sotabar Pasean Merajalela

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 15:48 WIB

Di Tengah Ramainya Isu Dugaan Korupsi Pokir, Kekayaan Wakil Ketua DPRD Sumenep Bikin Publik Melongo

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dear Jatim Terima SP2D dari Polres Sumenep, Kritik Kinerja Satreskrim Soal Penanganan Pokir DPRD Tahun Anggaran 2022

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:19 WIB

Wow! Harta Zainal Arifin Ketua DPRD Sumenep Capai Rp 10,4 Miliar, Publik Tercengang

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:01 WIB

Ketua Perkasa Jadi Sorotan Usai Minta Bupati Tinggalkan Massa Aksi PKL di Pamekasan

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:22 WIB

Kasat Reskrim Polres Sumenep Mengaku Dapat Tekanan Usai Sita Aset Dugaan Korupsi Bank Jatim dan Bank Alif

Berita Terbaru