JAKARTA, Zero.co.id – Nama Sera Amane, seorang artis film dewasa asal Indonesia yang berkarier di Jepang, pernah menjadi perbincangan publik. Debut filmnya pada Agustus 2017 yang mengambil lokasi syuting di Jakarta sempat memicu perbincangan hangat dan kontroversi di Tanah Air.
Sera Amane, yang lahir di Indonesia pada 12 Desember 1997, diketahui memiliki latar belakang keluarga yang unik. Ibunya adalah Warga Negara Indonesia berdarah campuran Belanda, sementara ayahnya berdarah Jepang-Belanda. Sera menghabiskan masa kecilnya di Jakarta hingga lulus sekolah dasar.
Debutnya di industri film dewasa Jepang, dengan nama panggung Sera Amane yang diberikan oleh produser, dilatarbelakangi oleh kondisi yang memprihatinkan. Dilansir dari Tribunnews.com pada Rabu (6/9/2017), sang ibu dikabarkan menderita sakit keras dan membutuhkan biaya pengobatan yang besar di Jakarta. Selain itu, biaya pendidikannya yang tidak sedikit mendorong Sera untuk mencari cara membiayai dirinya sendiri sekaligus membantu ibunya.
Film yang menghebohkan tersebut berdurasi 125 menit dan menampilkan Sera Amane di beberapa lokasi ikonik Jakarta, seperti Kota Tua dan Bandara Soekarno-Hatta. Film tersebut juga menyertakan adegan intim di sebuah hotel di Indonesia bersama dua pria Jepang berusia sekitar 40 tahun. Meskipun bagian sensitif dalam film tersebut diblur sesuai standar film dewasa Jepang, adegan intim yang eksplisit tetap ditampilkan. Laporan tersebut juga menyebutkan adanya adegan hard-sex yang melibatkan sumpal mulut, ikatan leher, dan cambukan.
Dilansir dari Tribunnews.com Untuk debut filmnya ini, Sera Amane dikabarkan menerima bayaran kurang dari satu juta yen bersih, atau sekitar Rp 125 juta pada saat itu. Film tersebut mulai dijual dengan harga tiket 2.036 yen dan diproduksi oleh Duke, seorang produser Jepang dengan nama samaran.
Kisah Sera Amane ini menjadi pengingat akan kompleksitas dan beragamnya faktor yang mendorong seseorang untuk terjun ke industri yang seringkali dianggap kontroversial ini. Kisahnya menyoroti isu-isu pribadi yang mendalam, seperti kondisi keluarga dan tekanan finansial, yang dapat mempengaruhi pilihan hidup seseorang.
Penulis : Andika