KKN: Antara Pengabdian dan Pura-Pura

Jumat, 6 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Sutrisno, Mahasiswa UIN Madura

Muhammad Sutrisno, Mahasiswa UIN Madura

Oleh: Muhammad Sutrisno

(Mahasiswa UIN Madura)

Kuliah Kerja Nyata, atau KKN, sering digaungkan sebagai wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Tapi, mari kita jujur, di balik narasi mulia itu, KKN tak jarang lebih mirip ajang “liburan” berkedok “pengabdian” yang minim dampak, bahkan berpotensi jadi sumber masalah baru.

Sudah bukan rahasia lagi, banyak mahasiswa yang menjadikan KKN sebagai kesempatan untuk jauh dari pantauan orang tua dan dosen. Alih-alih fokus pada pemberdayaan masyarakat, tak sedikit yang malah asyik dengan dunia mereka sendiri. Insiden kurangnya etika berinteraksi dengan warga, membuat konten media sosial tak senonoh, hingga yang lebih parah, perselingkuhan dengan penduduk lokal, semua ini adalah bukti nyata bahwa KKN bukan lagi sekadar aplikasi ilmu, melainkan lahan subur bagi perilaku menyimpang.

IMG_20250607_165203
IMG_20250607_165147
IMG_20250607_165122
IMG_20250607_165147
IMG_20250607_165203
previous arrow
next arrow
BACA JUGA :  Institusi kejaksaan dijaga TNI Apakah tidak melanggar konstitusi ?

Pihak kampus pun tak bisa lepas tangan. Pembekalan yang katanya “komprehensif” seringkali hanya formalitas. Teoritis belaka, tanpa menyentuh esensi adaptasi sosial dan norma budaya yang krusial. Dan apa kabar dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)? Kebanyakan dari mereka seolah ‘melepas’ mahasiswa ke lokasi KKN, dengan pengawasan yang minim. Jangan salahkan jika mahasiswa kemudian merasa bebas melakukan apa saja, tanpa takut konsekuensi.

BACA JUGA :  Makna Pengorbanan Pada Sesama di Hari Raya Idul Adha 1446 H

Pada akhirnya, yang jadi korban bukan hanya citra perguruan tinggi, tapi juga masyarakat itu sendiri. Kepercayaan yang seharusnya dibangun justru terkikis oleh ulah segelintir oknum. KKN yang seharusnya jadi jembatan antara teori dan praktik, malah jadi penghambat tujuan mulia pemberdayaan masyarakat.

Jadi, sebelum kita sesumbar tentang integritas dan kontribusi positif KKN, mari berkaca pada realita. Apakah KKN benar-benar berintegritas, ataukah hanya sekadar proyek formalitas yang menyisakan lebih banyak problematika ketimbang manfaat?

BACA JUGA :  Sawo Madura: Buah Lokal Bernutrisi yang Layak Diunggulkan

Berita Terkait

Makna Pengorbanan Pada Sesama di Hari Raya Idul Adha 1446 H
Eksploitasi Alam dan Degredasi Moral
Sawo Madura: Buah Lokal Bernutrisi yang Layak Diunggulkan
Ini Cara Ampuh Mengatasi Kecanduan Pornografi
Bahaya Menonton Film Dewasa
Institusi kejaksaan dijaga TNI Apakah tidak melanggar konstitusi ?

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 11:37

Makna Pengorbanan Pada Sesama di Hari Raya Idul Adha 1446 H

Sabtu, 7 Juni 2025 - 06:59

Eksploitasi Alam dan Degredasi Moral

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:18

Sawo Madura: Buah Lokal Bernutrisi yang Layak Diunggulkan

Senin, 2 Juni 2025 - 22:23

Ini Cara Ampuh Mengatasi Kecanduan Pornografi

Senin, 2 Juni 2025 - 21:31

Bahaya Menonton Film Dewasa

Berita Terbaru

Foto : Khoirun Nisa., S.Pd., Gr.

Karya Tulis

Eksploitasi Alam dan Degredasi Moral

Sabtu, 7 Jun 2025 - 06:59